Asyik Banget, Hajatan di Madura, Pengantin Disawer Semua Tamu Undangan, Publik: Kesempatan Pamer Harta

BeritaHits.id - Setiap daerah pasti mempunyai budaya atau kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun, dilakukan berulang dan menjadi ciri khas dari suatu daerah tersebut. 

Adat dan budaya harus dilestarikan oleh generasi penerus agar tidak tergerus oleh zaman yang semakin berkembang.

Kebiasaan adat dan budaya di setiap daerah tentu sangat berbeda tak terkecuali soal pernikahan.

Di wilayah Madura, kamu akan menemukan perbedaan yang jauh dengan tradisi pengantin di daerah lain. 

Baca Juga: Sopir Travel Cilacap Dipalak Rp 1 Juta

Jika pada umumnya pengantin baru akan dihiasi dengan perhiasan bunga serta perhiasan lainnya, berbeda dengan di daerah ini.

Berdasarkan video yang diunggah lewat akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri, seluruh tubuh pengantin yang baru saja sah menjadi pasangan suami ini justru dipenuhi uang saweran.

"Hajatan di Pulau Madura," tulis keterangan pada video dikutip Beritahits.id pada Selasa, (2/8/2022).

Pada video, terlihat sepasang pengantin duduk di bangku pelaminan. Mereka juga berdandan layaknya pengantin pada umumnya. 

Bagian yang menarik perhatian adalah di mana mereka memakai kalung yang disusun menggunakan uang Rp. 50 ribu. 

Baca Juga: Vicky Prasetyo Akui Pernikahannya dengan Kalina Oktarani Salah Langkah

Tidak hanya itu, semua tamu undangan yang datang pada acara resepsi menghujani pengantin baru dengan uang saweran bak nyawer biduan dangdut.

Komentar warganet

Unggahan video berdurasi singkat itu mengundang perhatian warganet di sosial media. Ada yang menyebut bahwa tradisi pernikahan di salah satu daerah yang ada di Madura tersebut bisa jadi ajang pamer kekayaan.

"kesempatan pamer harta, hati-hati mungkin salah satunya affiliate," cuit netizen meninggalkan komentar pada unggahan.

"Nggak usah Kerja yah, setiap hari bikin hajatan nikahan saja terus kan dapet duit," ungkap warganet.

"Yang nikah siapa yang buang duit siapa," kata publik meninggalkan emoticon tertawa.