3. Referensi informasi
Kredibilitas lowongan pekerjaan sangat dipengaruhi oleh darimana Anda mendapatkan informasi tersebut. Jika Anda mendapatkan informasi lowongan kerja melalui sosial media atau WhatsApp, cek terlebih dahulu.
Perhatikan bahwa media sosial, website perusahaan, e-mail, serta nomor telepon perusahaan yang menginformasikan adalah asli. Jika dirasa aneh, bisa dipastikan lowongan kerja tersebut adalah palsu.
Mencari lowongan kerja paling aman dapat dilakukan melalui platform lowongan kerja resmi. Perusahaan biasanya juga telah memiliki website khusus sebagai wadah informasi jika tersedia lowongan kerja. Perlu diingat meskipun terlihat resmi, sebaiknya Anda berhati-hati jika lowongan tersebut ternyata berasal dari sebuah blog.
Selain website perusahaan, sosial media juga menjadi tempat perusahaan untuk memberikan pengumuman adanya lowongan kerja yang dibuka. Jadi perhatikan terlebih dahulu, darimana sumber informasi tersebut Anda dapatkan, dan cek keasliannya.
4. Diminta mengisi formulir abal-abal
Memang tidak semua lowongan pekerjaan yang menggunakan formulir umum seperti google formulir adalah palsu. Namun biasanya sebuah perusahaan akan memberikan akses khusus berupa formulir melalui website resmi perusahaan.
Oleh karena itu, jika memang harus mengisi formulir melalui selain website resmi perusahaan sebaiknya perhatikan betul-betul ada tidaknya kontak resmi perusahaan dalam formulir tersebut. Jika ternyata palsu, data yang Anda masukkan justru dapat menjadi bahaya bagi Anda sendiri.
5. Meminta sejumlah uang
Baca Juga: Seru Banget! Guru dan Murid Ini Kompak Main Lompat Tali Bareng
Dengan embel-embel biaya administrasi biasanya lowongan kerja palsu akan meminta sejumlah uang kepada korbannya. Ciri-ciri lowongan kerja asli adalah tidak meminta transfer uang apapun. Instansi baik swasta maupun pemerintah tidak pernah membebankan biaya apapun pada pelamar kerja.
Jika Anda diminta mentransfer sejumlah uang saat melamar pekerjaan, segera batalkan lamaran Anda. Sudah dipastikan hal tersebut penipuan berkedok lowongan kerja.
Jadi hati-hati jika ada lowongan kerja yang meminta sejumlah uang dan terdapat beberapa ciri di atas. Biasanya lowongan kerja palsu tidak dijalankan hanya oleh seseorang saja namun segelintir oknum, sehingga lowongan tersebut menjadi tampak nyata.
Berita Terkait
-
Diisukan Dekat Dengan Irjen Ferdy Sambo, Sahabat Buka Suara Soal AKP Rita Yuliana: Sekarang Sudah Single
-
Sebelum Buat Laporan ke Polres Jakbar, Suami Dari Korban Pelecehan di Kantor Mengaku Tak Ada Mediasi dengan Pelaku
-
Depok Luncurkan Program Wirausaha Baru dan Pengusaha Perempuan
-
Ada-ada Saja! Ibu-ibu Lagi Lomba Gerak Jalan 17-an, Bapak ini Malah Tarik Keluar Barisan untuk Ajak Pulang
-
Lima Pria Aniaya Ustaz dan Santri Gegara Tak Puas Bayar Makan, Tiga Tersangka Ditahan Empat Hari
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!