Ealah, Pria Arogan yang Debat dengan Ketua RT Gegara Ogah Mundurin Mobil Ternyata Bukan Polisi

BeritaHits.id - Pengemudi mobil Innova berwarna Silver bernopol B 13** KYP yang viral beberapa waktu lalu karena terlibat cekcok dengan ketua RT ternyata bukan oknum polisi.

Berdasarkan keterangan resmi akun Twitter Polres Ngawi @ResNgawi, pengemudi arogan tersebut merupakan seorang pensiunan bank berinisial ES (67).

"Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung bahwa yang bersangkutan atas nama Edison Samsudin (67) pengemudi minibus bernopol B 1398 KYP bukanlah seorang anggota Polri," cuit keterangan akun tersebut dikutip Beritahits.id pada Rabu, (14/9/2022).

Pria arogan tersebut juga telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya yang kasar kepada ketua RT. Perbuatan sang pengemudi juga menyulut kemarahan publik yang menonton video.

Baca Juga: Viral! ASN Arogan Tendang Motor Wanita Sampai Jatuh, Ternyata Punya Karakter Tak Wajar

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar polri segera menindaklanjuti oknum polisi yang sosoknya sedang viral tersebut.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka Polisi harus mengambil tindakan," cuit akun Twitter Mahfud dikutip Beritahits.id pada Senin, (12/9/2022).

Kilas balik mengenai kejadian tersebut. Mulanya, seorang bapak-bapak yang menjabat sebagai ketua RT secara baik-baik meminta pengemudi mobil Innova berwarna Silver untuk memundurkan mobilnya, karena diduga menghalangi pintu keluar masuk gang warga.

“Pak saya minta kebijaksanaannya untuk sedikit mundur," ucap ketua RT pada video yang diupload akun Instagram @kabarnegri dikutip Beritahits.id pada Senin, (12/9/2022).

Namun pria tersebut justru ngeyel dan enggan untuk menuruti permintaan ketua RT. Bahkan mereka pun berdebat sengit.

Baca Juga: Kakek Nikahi Anak di Lombok Viral, PBHM: Ini Delik Biasa, Semua Bisa Melaporkan

Setelah terlibat percekcokan, pria arogan ini justru meminta RT agar mendorong mobilnya ke belakang.