Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Jum'at, 23 September 2022 | 11:32 WIB
Ilustrasi orang kaya. (Unsplash.com)

Melansir dari The Sun, saat kabur pasutri tersebut membawa salah satu anaknya yang bernama Leena.

Awalnya, Gao dan Kara kabur ke Auckland. Saat di sana, ia memindahkan uang senilai NZD 6,78 juta.

Keduanya lantas pergi ke Cina, tepatnya di Makau. Di sana mereka menghabiskan uang untuk berjudi.

Tak tinggal diam, pihak bank menyadari kesalahannya dan melapor ke pihak berwenang yang kemudian mengeluarkan pemberitahuan untuk melakukan perburuan internasional.

Baca Juga: Sudrajad Dimyati Jadi Tersangka Suap, KPK Diminta Pantau Terus Gerak-gerik Para Hakim

Sebelum berhasil ditangkap, pasutri ini telah menghabiskan uang dengan nominal NZD 6,78 juta.

Kisah keduanya bahkan sempat diangkat dalam film berjudul Runaway Millionaires.

Akibat adanya perburuan tersebut, Gao dan Kara menjadi sorotan dari seluruh penduduk dunia.

Akhirnya, setelah berbulan-bulan, Kara akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Ia kembali ke Selandia Baru pada tahun 2011.

Sayangnya, pihak berwenang belum bisa menangkap Gao, karena pria tersebut masih menetap di Cina yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Selandia Baru.

Baca Juga: Jadi Tersangka Suap Perkara, KPK Ultimatum Hakim Agung Sudrajad Cs: Besok Datang, Kalau Tidak Kami Cari!

Namun, akhirnya Gao membuat kesalahan dengan pergi ke Hongkong. Ia akhirnya berhasil ditangkap.

Load More