Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Evi Nur Afiah
Jum'at, 23 September 2022 | 11:37 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

BeritaHits.id - Munculnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral jadi kode keras memanasnya kontestasi pencapresan 2024 di kubu PDIP, antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo

Untuk diketahui, Dewan Kopral digagas oleh mayoritas elit PDIP untuk Puan Maharani. 

Sementara itu, relawan Ganjar pun tidak ingin tinggal diam. Para loyalis Ganjar melawan kompetitornya dengan membesut Dewan Kopral. 

Analis Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, dua pergerakan dalam satu partai tersebut merupakan perang terbuka.

Baca Juga: Masih Panas! Soal Kecurangan Pemilu, Hasto PDIP Sebut Jokowi Jadi Sasaran SBY

"Sangat jelas. Ini bukan pertarungan biasa antara loyalis Puan dan loyalis Ganjar," kata Adi Prayitno dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube KOMPASTV dikutip Beritahits.id pada Jumat, 923/9/2022).

Menurut dia, pertarungan Dewan Kolonel 100 persen serius berkampanye meningkatkan daya terima elektabilitas Puan di mata publik, sebagai ikhtiar politik.

Dewan kolonel, kata dia, secara tidak langsung juga menegaskan bahwa di internal PDIP mendukung dan memberikan totalitas kepada Puan untuk tiket Capres.

Sekalipun tiket pencapresan PDIP hampir ke Puan, tapi elektabilitas Puan tak setinggi Ganjar.

Ganjar Pranowo dijegal PDIP, justru didukung oleh para relawan yang solid. Dalam berbagai survei, tingkat elektabilitas Ganjar di atas rata-rata bahkan selalu memuncaki survei-survei sampai saat inI. Sedangkan elektabilitas Puan tak naik signifikan.

Baca Juga: Hasil Survei: Mayoritas Responden Tak Setuju Duet Capres Prabowo-Jokowi

"Yang jelas penerimaan publik terhadap Ganjar lebih berdenyut di mana mana," ungkap dia.

Jadi siapa yang lebih kuat antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk diusung pencapresan di 2024?

Adi Prayitno membaca, kalau Megawati sendiri sebagai Ketua Umum PDIP,  belum memutuskan kepada siapa soal tiket pencapresan akan diberikan, entah Ganjar atau Puan.

"Sepertinya wait and see. Setahun ke depan ini uji coba Puan. Artinya soal pencapresan tidak boleh ada manuver politik di luar koordinasi partai," tutur Adi.

Meskibegitu, dia menilai bahwa Ganjar Pranowo tentu sangat rasional untuk diusung pencapresan 2024. Alasannya karena basis pemilih Ganjar berdasarkan pada rakyat.

"Ganjar berjejaring. Tiap lihat deklarasi ada dari kalangan emak-emak, ustad, ulama," katanya.

Load More