Terduga Anggota Dewan Hukum Sopir Truk, Suruh Push up di Jalan sampai Bahunya Diinjak, Picu Kemarahan Publik

BeritaHits.id - Beredar video terduga anggota dewan yang menghukum sopir truk di jalan tengah menghebohkan jagat media sosial.

Pasalnya, anggota dewan itu menyuruh sopir truk untuk push up, guling-guling bahkan sampai bahunya diinjak.

Video tersebut dibagikan oleh akun @video_medsos di jejaring media sosial Instagram.

Seorang bapak-bapak terduga anggota dewan Kota Depok tampak berpakaian rapi berdiri berteriak seraya bertolak pinggang di pinggir jalan.

Di depannya, seorang pria yang dikabarkan merupakan sopir truk melakukan push up berulang kali.

"Anggota dewan hukum sopir truk dengan push up dan guling-guling di tengah jalan," tulis keterangan dilihat Beritahits.id, Jumat (23/09/2022).

Terlihat, anggota dewan itu tampak geram dan tak melepaskan pandangannya dari si sopir truk.

Tak berselang lama kemudian, anggota dewan itu tiba-tiba menginjak bahu dan mendorong punggung pria tersebut menggunakan tangannya sambil berteriak.

Sopir itu pun bangun dan dibentak-bentak di depan publik.

Baca Juga: Takjub Banget! Viral Seorang Bocah Akrab dengan Soang, Netizen: Melawan Hukum Alam

Hukuman yang diberikan rupanya tak berhenti sampai situ saja, sopir truk tersebut lalu dibanting ke belakang dan disuruh untuk berguling-guling di aspal sampai seberang jalan.

Sementara itu, warga yang berlalu lalang dan berada di lokasi hanya menyaksikan kejadian tersebut. Mereka tampak terpaku dan tak berani melakukan hal lebih.

Menurut keterangan akun @video_medsos, anggota dewan tersebut marah dengan sopir karena portal yang ada di Jalan Krukut Kelurahan Limo rusak disenggol truk.

Tayangan itu viral dan seketika memicu kemarahan publik. Kolom komentar penuh dengan komentar publik yang tampaknya geram dengan terduga anggota dewan tersebut.

"Bisa-bisanya jadi anggota dewan haha. Kakinya mohon sopan dikit," tulis @safri***.

"Nggak ada akhlaknya," komentar @gus***.

"Kaya gini jadi anggota dewan, nggak pantes," imbuh @ras***.

"Bentar lagi mangap-mangap minta maaf. Belagu mah namanya bukan tegas," ujar @mari***.

"Push upnya udah bener kan ya, kenapa ada injakan. Apa salah?" timpal @jab***.