BeritaHits.id - Oknum polisi diduga melakukan tindakan bejat mencabuli hingga memperkosa anak tiri tengah menjadi sorotan usai pengacara kondang Hotman Paris ikut buka suara.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun @hotmanparisofficial di jejaring media sosial Instagram.
Melalui video unggahannya itu, terlihat ibu korban menangis dan memberikan pengakuan tindakan bejat terduga pelaku.
Berdasarkan pengakuan ibu korban, anak perempuan itu telah dilecehkan selama bertahun-tahun sejak korban berusia 9 tahun oleh terduga oknum polisi tersebut.
Korban dipaksa berhubungan intim, diduga dianiaya dan bahkan terduga pelaku cekoki korban dengan obat-obatan.
"Disuruh nonton video porno, diduga alat kelaminnya juga dipegang-pegang bahkan kemudian akhirnya disetubuhi, dan itu sudah berlangsung lama," ungkap Hotman.
"Tragisnya lagi yang melakukan itu diduga adalah bapak tiri (korban), oknum polisi yang bertugas di Polres Cirebon kota," sambungnya.
Lebih biadabnya lagi, terduga pelaku dikabarkan pernah memperkosa saat korban hendak berangkat sekolah pagi hari dan telah memakai seragam SD.
Melansir Suarajakarta.id, terduga pelaku sudah ditahan di Cirebon selama 19 hari.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Penyebab Guru SMAN 5 Karawang Diduga Dianiaya Oknum Jaksa
Sampai saat ini sudah 19 hari kami menahan tersangka," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman dilansir dari Suarajakarta.id.
Selain menahan oknum polisi Briptu CH itu, Polresta Cirebon juga mengamankan pakaian seragam korban. Tersangka disangkakan dengan pasal berlapis dan terancam hukuman lebih dari 15 tahun penjara.
Namun, ibu korban mencium ada kejanggalan dari pihak penyidik meski terduga pelaku sudah ditahan.
Ibu korban mempertanyakan kenetralan pihak penyidik dan psikolog selama mengusut kasus. Terlebih lagi, ibu korban diduga dilarang masuk untuk mendampingi anaknya.
Korban pun dilarang untuk bercerita apapun ke ibunya.
"Memang oknum polisi itu ditahan, tapi ibu ini datang ke Hotman 911 karena ada pertanyaan, kok kasusnya agak lambat dan juga waktu anak ini di BAP, tidak boleh didampingi ibunya. Bahkan, sesudah di BAP anak ini merasa ketakutan," kata Hotman.
Tag
Berita Terkait
-
Oh Ternyata Ini Penyebab Guru SMAN 5 Karawang Diduga Dianiaya Oknum Jaksa
-
Petugas Disambut Penampakan Buaya Besar saat Salurkan Bantuan ke Desa Cibitung Sukabumi
-
Soal Penganiayaan Terhadap Guru SMAN 5 Karawang Oleh Oknum Jaksa, Kejati Jabar Bilang Begini
-
Pasca Ledakan di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo, Bripka Dirgantara Pradipta Alami Luka Bakar Berat
-
Ibu Tega Jual Anak Perempuannya ke Lelaki Hidung Belang Usai Diimingi Imbalan Fantastis
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!