BeritaHits.id - Polisi menetapkan Polwan Brigadir IR dan ibunya inisial Y sebagai tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap korban Riri Aprilia Kartin.
Motif oknum tersangka Brigadir IR menganiaya korban yang tak lain pacar adiknya bukan karena hubungan mereka tidak direstui, melainkan sang adik mempunyai tunangan.
"Pihak keluarga melarang karena adik pelaku sudah punya pacar yang akan melangsungkan ke jenjang pernikahan," kata Kombes Pol Asep Darmawan Dirkrimum Polda Riau dalam wawancara yang diyatangkan Kanal Youtube tvOneNews dikutip Beritahits.id pada Selasa, (27/9/2022).
Berdasarkan fakta penyelidikan, keluarga tersangka sebelumnya sudah mengingatkan dan menasehati keduanya untuk tidak menjalin hubungan lebih jauh.
Baca Juga: 5 Hal Umum yang Dilakukan Perempuan Sukses secara Berbeda, Apa Saja?
Namun, lanjut Asep, mereka tidak juga mengindahkan hingga akhirnya terjadi peristiwa penganiayaan itu. Lokasi penganiayaan sendiri terjadi di sebuah kos milik korban.
Asep Darmawan mengaku, dugaan penganiayaan itu terjadi ketika adik tersangka yang juga anggota berdinas di Polda Riau berkunjung ke kos korban untuk bermain, beberapa waktu lalu.
Keduanya berteman dekat sudah berjalan kurang lebih 5 sampai 6 bulan. Tapi penganiayaan itu baru terjadi satu kali.
"Baru kali ini (penganiayaan), sebelumnya tidak ada baik itu verbal atau non verbal," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus ini menjadi viral dan menguak ke publik setelah Riri memposting peristiwa yang dialaminya di akun @ririapriliaaaaa.
Baca Juga: Guru SMA di Karawang Ngaku Dianiaya Jaksa Gara-gara Ucapan Selamat Ulang Tahun
Dalam postingan itu, Riri juga mencantumkan foto memar dirinya akibat dianiaya.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis J di Banjarbaru, Bukti Femisida Intim Semakin Brutal
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Women in STEM, Mengapa Tidak?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak