Sakit Hati Batal Nikah, Wanita Minta Uang Kompensasi Rp50 Juta ke Mantan

BeritaHits.id - Menjalin hubungan asmara dengan seseorang belum tentu akan berakhir bahagia di pelaminan. Seperti halnya dirasakan wanita satu ini yang videonya viral ditonton 3,7 juta kali tayangan.

Berdasarkan postingan di akun TikTok dengan nama pengguna @me.libra_, wanita tersebut terpaksa batal menikah dengan pria yang dicintai. 

Tidak hanya kecewa tapi tangisannya pun akan sulit mengering.

Sakit hati dengan mantan yang mengakhiri hubungan padahal selangkah lagi menuju pelaminan, membuat dia memutuskan untuk meminta uang kompensasi.

Tidak tanggung-tanggung, uang yang wanita ini minta pun jumlahnya tidak sedikit yaitu Rp50 juta.

"Nangis karena batal nikah langsung minta kompensasi Rp50 juta ke ex (mantan)," cuit narasi pada video dikutip Beritahits.id pada Senin, (10/10/2022).

Mulanya, wanita tersebut mengunggah foto tangkap layar percakapan dengan sang mantan. Wanita menghubungi mantannya melalui pesan WhatsApp (WA) untuk meminta uang tersebut.

"Aku minta kompensasi Rp50 juta buat pertanggung jawaban sesuai janjimu," katanya kepada sang mantan.

Lebih lanjut, wanita ini mengatakan bahwa uang tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mantan yang telah mengakhiri hubungan mereka.

Baca Juga: 5 Cara agar Hubungan Asmara yang Kamu Jalani Tetap Bahagia dan Sehat

Uang kompensasi juga ternyata sudah mereka sepakati sewaktu menjalin hubungan.

"Kalau kamu lelaki bertanggung jawab. Pasti janjimu kamu tepati," ungkapnya lagi.

Tidak berselang lama, sang mantan yang tidak diketahui namanya langsung mentransfer uang Rp50 juta yang diminta ke rekening wanita. 

Di akhir video, mantan nya tersebut juga meminta maaf karena mereka terpaksa batal menikah.

"Mas minta maaf ke Hes** bila ada tutur kata mas. Uangnya sudah aku transfer. Tolong di cek sudah masuk apa belum," kata sang mantan dalam percakapan tersebut.

Sayangnya, hingga artikel ini ditulis, tidak ada keterangan jelas apa yang menyebabkan pernikahan keduanya batal.

Video TikTok itu mendapat komentar dari sejumlah warganet di sosial media. Ada yang bilang, bahwa kompensasi Rp50 juta justru terlalu sedikit.

"Harusnya Rp100 juta mbak," kata neter.

"Langsung Umrah mba, biar hatinya tenang," saran warganet.

"Seenggaknya enggak cuma tangisan, ada duit buat healing. Kalau gua tetep nangis sambil checkout keranjang shopee," cuit publik.

"Percayalah, sekalipun dikasih Rp100 juta enggak sebanding dengan perasaan hati mbaknya. Di saat uang sudah di tangan sekalipun kita bakal ngerasa bukan ini yang kita inginkan," ujar warga lokal.

"Ini pernah terjadi sama keluarga gue, adek gue cewek, h-7 batal nikah, dan yang ngebatalin dari pihak laki tapi kita gak minta kompensasi sama keluarga lakinya," tutur netizen lain.

5 Cara Move On setelah Putus dari Pacar

Nah, berikut 5 cara move on setelah putus dari pacar:

1. Mencari Kesibukan

Carilah kesibukan agar kita tak terlarut dalam kesedihan. Mengambil lembur dalam pekerjaan adalah pilihan yang baik. Gunakan waktu kita untuk lebih produktif, manfaatkan waktu luang yang biasanya kita berikan untuk pacar menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat. Perlahan-lahan tapi pasti, kesedihan kita pun akan terkikis oleh waktu.

2. Jangan Menunggah Kesedihan di Media Sosial 

Unggahan kesedihan kita di media sosial mungkin bisa mengundang perhatian orang lain pada kita, tapi janganlah kita unggah kesedihan karena putus dari pacar. Unggahlah hal-hal yang menandakan bahwa kita baik-baik saja. Entah sedang bekerja, berlibur, atau bercanda dengan teman. Jika mantan pacar yang melihatnya, maka dia akan merasa kita sudah baik-baik saja tanpanya dan mencegah dia untuk mengganggu kita lagi.

3. Buang Semua Kenangan

Buanglah barang-barang pemberian dari pacar jika itu terus mengingatkan kita pada masa-masa indah dengannya. Namun, jika kita merasa sayang pada barang-barang tersebut karena harganya yang mahal, maka kita bisa menyumbangkan atau menjualnya. Jangan berikan barang-barang tersebut pada orang dekat kita, karena nantinya kita masih bisa melihat barang itu di sekitar kita.

4. Mencari Teman Curhat

Syukur-syukur jika kita punya sahabat yang bisa dipercaya. Ceritakan apa yang kita alami selama pacaran hingga kita putus. Sahabat yang baik akan mendengarkan dan memberi kita semangat untuk menjalani hidup. Bahkan dia bisa punya inisiatif untuk mentraktir kita berlibur di suatu tempat.

5. Introspeksi Diri

Putus hubungan dengan pacar adalah sebuah kegagalan dalam menjalin hubungan. Alangkah baiknya jika sebuah kegagalan diterima dengan intropeksi diri. Kita bisa melihat apa saja kekurangan dalam diri kita dan mengubahnya, sehingga kita tidak terjerumus ke dalam kesalahan yang sama.