Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana Dwi Indriani | Evi Nur Afiah
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Twitter/@Miduk17)

Sementara itu, Mahfud juga bicara soal kandungan zat kimia yang ada dalam gas air mata yang kini tengah dilakukan pedalaman di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Pendalaman tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat keberbahayaan gas air mata yang digunakan.

"Apapun hasil pemeriksaan dari BRIN, itu tidak bisa mengurai kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata," katanya.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif bagi Shin Tae-yong usai Ancam Mundur dari Timnas Indonesia

Load More