Ayah Mirna Salihin Sebut Jessica Wongso Berkepribadian Ganda: Waktu Diinterogasi Dia Ngeblank, Terus Senyum Nyengir

BeritaHits.id - Kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Silam yang terjadi pada 2016 kembali menuai sorotan usai film dokumenter bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang di Netflix.

Memori publik atas kasus yang menyeret nama Jessica Kumala Wongso sebagai pelaku pembunuhan Mirna Salihin ini pun sontak saja terputar kembali, termasuk orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Salah satu yang sosok yang kembali disorot adalah ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin. Pasalnya ia begitu bersikeras menjebloskan Jessica Wongso ke penjara.

Ia bahkan sempat menyebut wanita kelahiran 1988 itu memiliki kepribadian ganda. Hal ini dilontarkan oleh Edi Darmawan saat diwawancara oleh Aiman Witjaksono tujuh tahun silam.

Baca Juga: Tiba dan Pesan Kopi Lebih Dulu Dianggap Janggal, Jessica Wongso Jawab dengan Alasan Masuk Akal

"Ternyata ada nih seperti ini, orang yang berkepribadian seperti ganda ya," ujarnya dikutip dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV pada Rabu (4/10/2023).

Edi Darmawan mengklaim jika dirinya bisa melihat sisi gelap dari pembunuh putrinya, meskipun salah seorang ahli sudah mengungkap jika Jessica Wongso tak mengidap kepribadian ganda.

"Kalau menurut Professor Sarlito sih katanya nggak ganda, sehat, pintar, cerdas. Ya memang cerdas dia, tapi ada sisi gelap yang mungkin belum kelihatan di situ, tapi sama saya kedeteksi," terang Edi.

Dalam pernyataan lawasnya, Edi Darmawan turut menceritakan salah satu momen di mana dirinya melihat Jessica Wongso melakukan gelagat aneh.

"Saya kasih satu contoh ya, pada saat diperiksa oleh salah satu orang Polri di Polda. Jadi Jessica ini dipanggil, diinterview, diajak komunikasi,"

Baca Juga: Momen Krishna Murti Paksa Jessica Wongso Buat Ngaku Sebagai Pelaku Pembunuhan Mirna Disorot

"Panjang lebar singkatnya begini, tahu-tahu dia blank. Setelah blank itu dia ngomong begini, 'Om [polisi] emang Mirna meninggal ya?', dia berdiri bulu kuduknya,"