BeritaHits.id - Penetapan tersangka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh KPK disebut kental bernuansa politik. Penangkapan SYL yang berasal dari partai NasDem itu disebut-sebut politis usai muncul kabar kerenggangan hubungan Jokowi dan Surya Paloh.
Kendati disebut-sebut berbau politis, mantan ketua KPK Abraham Samad menduga bahwa penangkapan SYL tak berbau politik.
"Tadinya mungkin banyak orang menduga seperti itu politis, tapi kan ketika diakukan penggeledahan terus di rumahnya ada duit gede, kalau bener ini kan susah kalu dibilang politis," ungkap Abraham Samad di kanal YouTube R66 Newlitics.
"Jadi SOP atau UU KPK itu sendiri mensyaratkan KPK bekerja profesional, akhinya enggak boleh menempatkan tersangka karena politik," imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Audi di Rumah Syahrul Yasin Limpo Pakai Nomor Palsu
Lebih lanjut Abraham Samad menyebutkan bahwa memang sulit memisahkan unsur politik di tahun-tahun politik. Namun penemuan-penemuan di rumah SYL menurut Samad menunjukkan minimnya unsur politis di kasus tersebut.
"Memang sulit memisahkan itu di tahun politik. Mungkin kalau kasus ini diungkap di tahun enggak politik ya enggak, soalnya kalau betul ada uang sebesar itu susah ada alat buktinya," ujar Abraham.
Berbeda dengan SYL, kasus BTS mantan Menkominfo Jhonny G Plate lebih terkesan politis pasalnya tak seperti SYL yang buktinya terpampang di rumah dinas.
"Beda kalau kasus BTS Plate orang bisa bilang politik karena dia pas Indonensia, enggak hilang kontak, dan bukti," tandasnya.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Muncul, Disambut Status 'Tersangka' Mahfud MD
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Jadi Pejabat, Berapa Harta Kekayaannya? KPK Tagih LHKPN!
-
KPK ke Raffi Ahmad Cs: Artis yang Jadi Pejabat Hati-hati Terima Endorsement
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
KPK Tegaskan Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel Tak Halangi Penyidikan
-
Alasan KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Sahbirin Noor Usai Kalah di Praperadilan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak