Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Fita Nofiana
Senin, 09 Oktober 2023 | 18:11 WIB
Warga Palestina membawa bendera Hamas saat pemakaman Rashid Abu Ara, remaja 16 tahun yang tewas dalam bentrokan dengan militer Israel di Aqaba, dekat Nablus, Tepi Barat, Rabu (12/5/2021). [AFP/Jaafar Ashtiyeh]

Prinsip Hamas dan Pendukungnya

Hamas tidak mengakui kenegaraan Israel, namun menerima negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967.

“Kami tidak akan melepaskan satu inci pun tanah air Palestina, apa pun tekanan yang terjadi saat ini dan berapa pun lamanya pendudukan,” kata Khaled Meshaal, pemimpin kelompok Hamas di pengasingan pada tahun 2017.

Hamas dengan keras menentang perjanjian perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan tahun 1990-an.

Baca Juga: Perempuan yang Jasadnya Diarak Telanjang oleh Hamas di Gaza Ternyata Warga Jerman

Hamas didukung oleh Iran, Suriah dan kelompok Hizbullah di Lebanon. Kelompok ini menentang kebijakan AS terhadap Timur Tengah dan Israel.

Load More