BeritaHits.id - Perkara kebenaran racun sianida sebagai penyebab meninggalnya Wayan Mirna Salihin kembali dipertanyakan publik. Hal ini otomatis membuat masyarakat ikut menyangsikan Jessica Kumala Wongso sebagai pembunuh Mirna.
Namun simpang siur ini tampaknya tidak perlu lagi diperpanjang lantaran dokter forensik Polri, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, menegaskan hasil pemeriksaan jenazah Mirna tahun 2016 silam. Dilihat di wawancaranya di kanal YouTube VIVA.CO.ID, Hastry menegaskan bahwa jasad Mirna saat itu positif sianida.
“Kalau kami kan autopsi, hasilnya kita serahkan penyidik, dan memang waktu itu positif sianida, ya udah,” kata Hastry, dikutip pada Senin (9/10/2023).
Kalau kemudian muncul beragam respons termasuk hasil autopsi tersebut tidak dipercaya, menurut Hastry, adalah risiko pengadilan.
“Mungkin di pengadilan kan pembelanya mendatangkan ahli-ahli yang lain yang bisa mempengaruhi Yang Mulia Hakim. Itu sih risiko di pengadilan ya dan yang memberikan keputusan nanti kan Pak Hakim,” tutur Hastry.
“Karena mungkin terdakwa orang mampu banget bisa mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri kan? Ada dokter forensik dari Makassar, dari luar negeri, ya itu memang haknya,” sambungnya.
Hastry memastikan bahwa hasil autopsi sudah terang-benderang, yakni meninggal karena diracun sianida. Hanya saja siapa yang meletakkan racun tersebut dan bagaimana caranya adalah urusan penyidik.
“Tapi waktu itu kan siapa yang menaruh racun di kopinya kan masalahnya di situ. Autopsinya selesai. Iya tidak (tidak diragukan lagi soal kematian Mirna akibat sianida),” jelas Hastry.
Menurut Hastry, keberadaan racun sianida memang bisa menyebabkan kematian. Namun kala itu ada situasi yang dinilainya rancu, yakni korban sempat dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Krishna Murti Diduga Sentil Otto Hasibuan, Minta Jangan Ungkit Lagi Kasus Kopi Sianida
“Rancunya kan si korban sempat dibawa ke rumah sakit, nggak langsung meninggal, jadi kayaknya pengaruh dikasih obat, infus, begitu,” pungkasnya.
Sementara itu pengacara Jessica, Otto Hasibuan, menyatakan jenazah Mirna tidak diautopsi tetapi hanya diambil sampel lambungnya. Ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja juga mengamini hal ini dan menyebut ditemukan tukak lambung di jasad Mirna.
Berita Terkait
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
-
Nyanyikan Lagu Whitney Houston, Jessica Wongso Malah Diledek Kolot
-
7 Potret Jessica Wongso vs Raisa, Dianggap Mirip dari Gaya Hingga Ekspresi
-
Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak