BeritaHits.id - Ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja menduga Wayan Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena racun sianida, melainkan maag kronis.
Hal ini berdasarkan hasil penelitiannya saat memeriksa jenazah Mirna Salihin. Ia menemukan keberadaan radang bulat monosit di lambung Mirna Salihin.
"Isinya di dalam lambung darahnya hitam. Di dalam lambung ada tukak, tukak lambung ada borok itu luka, dan luka itu diambil sama dia diperiksa, ketemu monosit. Kalau ada luka baru akibat bahan kimia yang ada set PMN, sel darah putih yang betuknya macam-macam," terang dr Djaja.
"Tapi kalau dia udah lama, udah berbulan-bulan kronis dia. Jadi radangnya bulat jadi monosit. Itu artinya maag kronis dan itu adalah pendarahan langsung berati enggak cocok kan sama sianida," imbuhnya.
Berbeda dengan pernyataan ahli forensik tersebut, salah satu jaksa yang menangani kasus Kopi Sianida mengungkapkan jika tidak ada kemungkinan Mirna Salihin tewas bukan karena diracun sianida.
"Dilihat dari rangkaiannya nggak ada, nggak ada kemungkinan itu [tewas bukan karena sianida], dari rangkaiannya," tutur Shandy dikutip dari unggahan kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (10/10/2023).
Shandy Handika meyakini bahwa Mirna Salihin meregang nyawa usai menenggak sianida. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan mayat mendiang anak Edi Darmawan Salihin tersebut.
"Kami nggak cuma harus melihat satu bagian saja, ini nggak bisa kalau cuma satu bagian saja. Gambaran utuhnya kita rangkai baru kelihatan bahwa tidak ada penyebab lain kecuali dari racun sianida," tutur Shandy.
"Karena ya tadi, dari hasil Slamet Purnomo di kerongkongan dan rongga mulut itu korosif. Berarti ada yang masuk, minuman terakhir Mirna adalah kopi Vietnam. Itu satu bagian. Ada bagian lain juga," imbuhnya.
Baca Juga: Eks Kapolri Ikutan Terseret, Para Polisi Ini Dicatut Ayah Mirna Salihin di Kasus Kopi Sianida
Berita Terkait
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
-
Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida
-
Sidang Perdana PK Jessica Wongso Ditunda 29 Oktober 2024
-
Perlawanan Balik usai Bebas, Jessica Wongso Ajukan PK Lagi: Rekaman CCTV Kafe Olivier Dijadikan Novum
-
Jessica Wongso Trauma Tawarkan Kopi Vietnam, Cara Bikinnya Ternyata Mudah
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
-
Potret Denny Landzaat Nikahi Annemarie de Waal di Gereja Maluku
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak