BeritaHits.id - Guru Besar Ilmu Hukum Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej belakangan vokal terkait kasus kopi sianida. Kala itu, Prof Eddy menjadi salah satu saksi ahli yang meyakini bahwa Jessica Wongso adalah dalang pembunuhan I Wayan Mirna Salihin.
Prof Eddy yang kini menjabat jadi Wamenkumham itu juga bersaksi bahwa dilakukan autopsi pada tubuh Mirna, namun tak secara keseluruhan.
Pada perbincangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Eddy menyebutkan bahwa ada pengambilan sample di lambung Mirna yang dia klaim sebagai bagian sebagai autopsi.
"Diambil sample pada lambung, pada hati, pada empedu kalau bukan otopsi namanya apa? Jangan sampai masyarakat kena berita yang menyesatkan, jadi Mirna itu diotopsi, tiga hari setelah kematian itu," ungkap Eddy Hiariej.
Baca Juga: Kode Ending Kasus Kopi Sianida? Wirang Birawa Ungkap Satu Petunjuk: Banyak-banyak Wawancara
Sayangnya penyataan Eddy tak sejalan dengan saksi ahli yang didatangkan ke persidangan Jessica Wongso.
Pada video yang dikutip akun X @partaisosmed, mulanya video tersebut menampilkan pernyataan Eddy Hiariej namun kemudian disandingkan dengan pernyataan saksi ahli di persidangan.
"Bukan otopsi kami tidak melakukan otopsi, pemeriksaan lambung itu," ujar saksi ahli forensik.
Perbedaan penyataan Eddy Hiariej dengan saksi ahli sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Justru Wakil Menteri ini dari dulu yg menyesatkan. Dia pula yg dulu kesaksiannya digunakan utk membuat RUU pelemahan KPK," komentar warganet.
Baca Juga: Kekayaan Shandy Handika Capai Miliaran, Segini Gaji Jaksa Kasus Pembunuhan Mirna Salihin
"Berani-beraninya membodohi kami netizen," tulis warganet di kolom komentar.
"Yang paling bikin saya ngakak dari video podcast dengan wamen itu adalah pernyataan soal bukti pendukung Jessica diduga kuat sebagai pelaku adalah karena dia pernah nonton film koboi yang meracun lawannya dengan sianida," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Eddy Hiariej Sebut Kementerian Hukum Bakal Susun UU Pidana Mati, Grasi Hingga KUHAP
-
Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida
-
Pernah Dicopot Jokowi, Eddy Hiariej Kembali Jadi Wamenkumham Kabinet Prabowo, IM57+ Soroti KPK Tak Tegas
-
Tragis, Kepolisian Ungkap Kandungan Narkotika dalam Hasil Autopsi Liam Payne
-
Sidang Perdana PK Jessica Wongso Ditunda 29 Oktober 2024
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak