Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Selasa, 17 Oktober 2023 | 15:41 WIB
Terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (5/9). [suara.com/Oke Atmaja]

BeritaHits.id - Semenjak film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso rilis di Netflix, banyak pihak yang membela Jessica Wongso. Publik meragukan jika Mirna Salihin tewas kerena diracun sianida oleh Jessica Wongso.

Kendati demikian, tak sedikit pihak yang masih meyakini jika Jessica Wongso meracuni Mirna Salihin dengan sianida. Salah satunya adalah sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Prof Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.

Dikutip dari perbincangan Prof Eddy di podcast Diskursus Net, salah satu saksi ahli dalam kasus Kopi Sianida itu mengungkap beberapa indikasi mengapa Jessica Wongso dicurigai dan bahkan ditetapkan sebagai orang yang meracuni Mirna Salihin dengan sianida.

Indikasi tersebut meliputi Jessica Wongso yang pernah mencari-cari informasi soal sianida, menonton film The Hateful Eight, hingga punya 14 catatan kriminal di Australia. Menurutnya, beberapa hal-hal ini sudah bisa dijadikan indikasi kuat yang menunjukkan jika Jessica Wongso meracuni Mirna Salihin.

Baca Juga: Dukung Otto Hasibuan, Deolipa Siap Kawal Kasus Jessica Wongso

"Kita melihat latar belakang ya. Salah satu hard evidence yang disita adalah laptopnya Jessica. Dari laptop Jessica itu diketahui, dia me-browsing soal racun sianida," kata Prof Eddy dikutip dari unggahan akun TikTok @/curhat_sharing_bareng, Selasa (17/10/2023).

"Dia menonton film The Hateful Eight. Kalau pembuktian itu di Amerika, seperti itu, dengan menggunakan digital forensik, itu sudah terdapat indikasi yang kuat. Kemudian berdasarkan catatan kriminal dia ada 14 kasus," imbuhnya.

Selain itu, Prof Eddy Hiariej juga mengungkap soal Jessica Wongso yang pernah bekerja di perusahaan farmasi sebelum pulang ke Indonesia. Ia menyebut jika Jessica Wongso dapat dengan mudah mendapatkan sianida karena bekerja di perusahaan farmasi.

"Lalu yang satu lagi di bekerja pada perusahaan farmasi. Jadi untuk mendapatkan racun itu tidak susah buat dia. Apalagi itu dalam bentuk serbuk garam," pungkasnya.

Baca Juga: Lelah Mengikuti Kasus Kopi Sianida, Di Acara Ini Jessica Wongso Menangis Lelah Difitnah

Load More