BeritaHits.id - Calon wakil presiden (capres) pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mencontohkan langsung anak-anaknya saat ditanya soal seleksi ASN di pemerintah ke depan.
Mahfud menyebutkan bahwa anak-anaknya tak pernah menggunakan privileg dalam perjalanan karirnya.
"Saudara adik-adik sekalian, agar pemerintah itu membina generasi muda tanpa diskirimnasi dibina dengan bagus diberi peluang secara bagus," ujar Mahfud MD di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu (18/10/2023).
"Saya perkenalkan, saya bawa dua anak saya yang milenial, ini dokter Ikhwan Zein sekarang dia sedang menyelesaikan PHD di Amsterdam University," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Pakai Kemeja Warna Berbeda dengan Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ada Pesan Tuhan di Baju Ini
Menurut Mahfud MD, Ikhwan sejak sekolah mencari beasiswa sendiri tanpa membawa-bawa namanya. Bahkan banyak orang tak tahu bahwa Ikhwan adalah putranya.
"Dia cari sendiri [beasiswa], dapat sendiri, berprestasi sendiri," paparnua.
Mahfud kemudian mengenalkan putrinya yang bernama Vina Amalia. Dia merupakan seorang dokter yang waktu kuliah diberi subsidi pisang dan susu karena dikira anak orang tak mampu padahal kala itu Mahfud adalah ketua MK.
"[Vina] Dokter dari Universitas Airlangga, dari sekolah sampai lulus tidak tahu anak saya, kalau anak pejabat kan kadang dikasih keistimewaan," kata Airlangga.
Mahfud sendiri menyadari bahwa memang ada nepotisme dalam seleksi pekerja pemerintah. Namun menurut Mahfud pemerintah sekarang sudah mulai berbenh.
Baca Juga: Usai Daftar Pilpres ke KPU, Ganjar-Mahfud Langsung Merapat ke Rumah Megawati di Teuku Umar
"Presiden atau pemerintah sekarang menyadari, dulu seperti itu [nepotisme] banyak sekali, sekarang kalau ASN ujainnya kan lewat komputer, nilainya sekian udah lebih objektif," ungkap mantan Ketua MK itu.
"Kalau di kepegawaian juga ada lelang jabatan," tuturnya.
Menurut Mahfud, ada tiga cara pemerintah memangkas nepotisme pertama digitalisasi, pembinaan SDM, dan kebijakan satu pintu seperti Omnibus law.
Berita Terkait
-
Tutorial Lengkap Cara Aktivasi MFA ASN Digital Tanpa Eror
-
Komisi II DPR Siap-siap Revisi UU ASN, Naskah Akademiknya Kini Sedang Digodok
-
Revisi UU ASN 2025: Poin-poin Penting dan Kontroversi
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak