Drama Yosep dan Mimin Tersangka Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Akting Nangis sampai Sumpah Al-Quran

BeritaHits.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat akhirnya terungkap setelah dua tahun menyimpan misteri.

Kasus tersebut merenggut nyawa Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23). Jenazah keduanya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada Agustus 2021.

Kepolisian pun menetapkan keluarga korban sebagai tersangka, yakni Yosep yang merupakan suami Tuti dan Mimin yang merupakan istri muda Yosep dan dua anak Mimin.

Mereka dicokok polisi setelah Ramdanu alias Danu, yang sebelumnya diduga sebagai pelaku, menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat pada Selasa (17/10/2023).

Baca Juga: Dendam Berlarut, Pria di Malang Bunuh Ustaz Setelah Istirnya Meninggal Diduga Disantet

Namun sebelum kasus ini terkuak, dua tersangka, yakni Yosep dan Mimin sempat berusaha menutupi keterlibatan mereka dengan sejumlah drama dan akting.

Apa saja akting yang dilakukan keduanya demi menutupi kasus ini? Berikut ulasannya.

Pura-pura sedih dengan kematian korban

Istri tua dan istri muda Yosep, yakni Tuti dan Yosep, diketahui tidak akur satu sama lainnya.  Anak Tuti, yakni Amelia juga tidak akur dengan Mimin, bahkan pernah bertengkar hebat.

Namun, ketika Tuti dan Amelia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard pada Agustus 2021, Mimin mengaku sedih dengan peristiwa itu.

Baca Juga: Profil Amalia Mustika Ratu Korban Pembunuhan Subang, Sudah Nabung Mau Menikah Malah Dihabisi Bapak Sendiri

Yosep menangis dan minta pelaku ditangkap

Serupa dengan Mimin, Yosep juga menunjukkan ekspresi sedih saat mengetahui istri dan anaknya terbunuh.

Ia bahkan sempat menangis dan meminta pada kepolisian agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia segera ditangkap.

Tak hanya itu, Yosep bahkan sempat meminta agar Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menangkap pelaku pembunuhan istri dan anaknya.

Bersumpah di bawah Al-Quran

Ketika kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amelia terjadi, Mimin adalah salah satu orang yang dicurigai sebagai pelakunya.