BeritaHits.id - Hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan sedang memburuk. Apalagi karena belakangan semakin banyak keluarga Jokowi yang bermanuver, seperti Gibran Rakabuming Raka yang diisukan akan pindah ke Partai Golkar demi menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Di tengah panasnya isu tersebut, kisah Jokowi di Kongres V PDIP tahun 2015 silam mendadak ikut terangkat lagi, sebagaimana dilihat di akun TikTok @dejokabas. Pasalnya dikisahkan Jokowi ternyata pernah mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari PDIP sekalipun saat itu sudah dilantik menjadi presiden.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy. Disebutkan bahwa kongres di Bali tersebut adalah yang pertama kali diselenggarakan setelah Jokowi memenangkan Pilpres 2014.
“Waktu itu yang diusulkan sebagai Kapolri kan Pak BG,” tutur Rommy merujuk pada sosok Kepala BIN Budi Gunawan, dikutip pada Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Golkar, PDIP Berani Pecat Presiden?
“Terus beliau menjadi tersangka di KPK oleh Abraham Samad, kemudian tetap di fit and proper sama DPR, masih ingat? Terus kemudian pra peradilan beliau menang, bebas dari posisi tersangka. Terus kemudian tetap dibatalkan sebagai calon Kapolri,” sambungnya.
Padahal saat itu DPR RI semua sepakat dengan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, tetapi pada akhirnya dibatalkan pencalonannya oleh Jokowi dan digantikan oleh Badrodin Haiti.
“Waktu itu Pak Jokowi masuk ke ruangan itu betul-betul berjalan sendiri tanpa Paspampres menggunakan jaket merah dan seluruh hadirin di situ, kader-kader PDI Perjuangan, meneriaki ‘Huuu…’ kepada beliau,” kata Rommy.
“Hari itu Ibu (Megawati) sedang marah betul dengan Pak Jokowi karena dibatalkannya Pak BG pada waktu itu sebagai calon Kapolri. Semua syarat sudah dipenuhi kok, begitu, dan saya menyaksikan marahnya Ibu,” pungkas Rommy.
Baca Juga: Jokowi Restui Gibran Maju Pilpres 2024: Sudah Dewasa
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
-
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
-
Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Gagas Pancasila Summit di UEA
-
Presiden Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT Gerindra, Langsung Jadi Trending Terlama di X
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak