Batal Jadi Cawapres, Erick Thohir Langsung Ngeles saat Diminta Pilih Prabowo atau Ganjar

BeritaHits.id - Koalisi Indonesia Maju sudah resmi mengumumkan paslon yang mereka usung di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dengan demikian nama-nama bakal cawapres lain seperti Erick Thohir otomatis gugur.

Di tengah panasnya suhu politik tersebut, jawaban Erick ketika diminta memilih di antara dua capres kembali disorot publik. Hal ini tampak di video unggahan akun TikTok Erick, memperlihatkan sesi tanya jawab cepat antara dirinya dengan Anji Manji.

“Dimasakin atau masak sendiri?” tanya Anji yang menuntut Erick untuk menjawab dengan cepat tanpa memberi banyak penjelasan, dikutip pada Senin (23/10/2023).

“Dimasakin,” sahut Erick.

Baca Juga: Gibran Cawapres Prabowo, PDIP Klaim Tak Pengaruhi Suara Ganjar-Mahfud di Riau

Sesi tanya jawab lalu berlangsung sampai ke pertanyaan yang “lebih berat”, misalnya ketika Erick diminta memilih antara sepak bola atau basket.

“Liga 1 atau La Liga?” tanya Anji.

“Liga 1.”

“Basket atau sepak bola?”

“Ampun. Enggak bisa jawab kalau yang itu, nggak bisa, dua-duanya suka.”

Baca Juga: Sentil Pihak Yang 'Nyinyir' Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Demokrat: Urus Jagoan Masing-masing!

Hingga sampai ke pertanyaan terakhir tentang pilihan capresnya, yakni antara Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Namun bukannya menjawab dengan cepat, Erick malah langsung ngeles.

“Pertanyaan terakhir, sepertinya cukup sulit,” ucap Anji. “Pak Prabowo atau Pak Ganjar?”

“Aduh. Yang terbaik buat Indonesia,” balas Erick akhirnya dan buru-buru angkat kaki. “Udah ah.”

Sebelumnya diketahui Erick sudah disodorkan sebagai kandidat cawapres dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Prabowo Subianto. Bahkan Erick disebut-sebut sudah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diduga untuk persiapan pendaftarannya sebagai cawapres Prabowo.

Namun pada akhirnya Erick malah ditikung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dideklarasikan secara aklamasi oleh Koalisi Indonesia Maju pada Minggu (22/10/2023) malam.

Padahal menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas pasangan Prabowo dan Erick berpotensi mendatangkan lebih banyak suara daripada jika menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.