Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 16:06 WIB
Jembatan Kaca di obyek wisata limpakuwus, Banyumas. [Istimewa]

BeritaHits.id - Insiden tewasnya seorang wisatawan di jembatan kaca Banyumas viral menjadi sorotan publik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas memutuskan untuk menutup sementara obyek wisata "The Geong" di Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pihak berwenang menutup tempat wisata sampai dikeluarkannya sertifikat layak fungsi. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan sebuah video viral detik-detik wisatawan terjatuh di jembatan kaca Banyumas. Akun Twitter (media sosial X) bernama @Heraloebss mengunggah rekaman video saat kecelakaan terjadi di jembatan kaca wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Rabu (25/10/2023) pukul 10.00 WIB.

"Satu wisatawan tewas usai kaca jembatan The Geong Limpakuwus Banyumas pecah. Ilustrasi: dua video di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda," tulis @Heraloebss. Postingan video yang dibagikan viral setelah ditonton 1,8 juta kali dan memperoleh 3.300 repost.

Berdasarkan penjelasan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, ketebalan kaca di jembatan kaca Banyumas adalah 12 milimeter. Belum diketahui terkait penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Kali Ini, Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Malang Sudah Pernah Retak

Empat orang wisatawan jatuh saat lembaran kaca dipijak. Dua orang sempat berpegangan tangan sementara dua lainnya jatuh ke bawah. Identitas orang yang jatuh adalah AI (41) dan FA (49). AI mengalami luka-luka sementara FA meninggal dunia.

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP pada jembatan kaca "The Geong", Hutan Pinus Limpakuwus, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/Sumarwoto)

Polresta Banyumas memeriksa 12 saksi terkait insiden pecahnya lembaran kaca di jembatan kaca Banyumas. Dari belasan saksi, salah satunya adalah pemilik wahana.

"Sejauh ini untuk saksi yang telah diperiksa sebanyak 12 orang, termasuk saksi pemilik wahana jembatan yang berada di TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikutip dari Antara.

Tim Labfor mendapatkan beberapa informasi termasuk tebal kaca adalah sekitar 1,2 centimeter dan lebar (panjang masing-masing sisi) sekitar 118 centimeter. Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menjelaskan bahwa mereka akan menutup seluruh obyek wisata yang mempunyai wahana jembatan kaca, termasuk The Geong.

"Kami tutup sampai dikeluarkannya sertifikat layak fungsi. Jadi sebelum sertifikat layak fungsi ini keluar, semuanya belum boleh digunakan," kata Hanung Cahyo Saputro, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Berujung Duka, Ini Cerita Suami Korban Tewas Pecahnya Jembatan Kaca The Geong Banyumas

Pemkab Banyumas akan membuat surat edaran dan mengumpulkan seluruh pengelola wahana wisata pada Selasa (31/10/2023) untuk asesmen ulang terhadap tempat wisata yang berisiko tinggi. Asesmen itu difasilitasi oleh Satpol PP, Dinas PU, dan organisasi perangkat daerah kabupaten setempat.

Load More