BeritaHits.id - Perkara majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto masih menuai pro dan kontra. Apalagi karena sebagian publik meyakini majunya Gibran adalah buntut dari melemahkan Mahkamah Konstitusi.
Tentu majunya Gibran secara otomatis menggugurkan beberapa nama kandidat lain, seperti Airlangga Hartarto, Yusril Ihza Mahendra, sampai Erick Thohir. Namun di antara nama-nama tersebut, Erick lah yang paling kencang diisukan menjadi cawapres Prabowo sebelum Gibran dideklarasikan.
Namun belakangan beredar spekulasi bahwa Prabowo sebenarnya sejak awal sudah mengincar Gibran sebagai cawapresnya. Bahkan Prabowo disebut-sebut sudah beberapa kali “melamar” Gibran untuk menjadi cawapresnya.
“Kalau buat Prabowo harus Gibran,” tegas jurnalis senior Uni Lubis di tayangan kanal YouTube Total Politik, dikutip pada Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Prabowo Iba Lihat Massa Pendukung Berdiri Berjejalan di Jalan, Publik: Empatinya Luar Biasa
Namun bukan semata demi mengejar elektabilitas, Prabowo dan timnya ternyata punya alasan politis di balik keputusan tersebut, yakni demi memastikan Presiden Joko Widodo tidak lagi bermain politik dua kaki dan cuma memusatkan dukungan kepada Koalisi Indonesia Maju.
“Karena kalau bukan Gibran, Pak Jokowi masih punya kemungkinan main di dua kaki. Jadi dari pihak saya sudah dengar dari bulan yang lalu, buat Pak Prabowo dan tim terdekatnya harus Gibran. Karena mereka juga mau megang, supaya Pak Jokowi bener-bener seribu persen mendukung Prabowo,” ungkap Uni.
“Makanya ditunggu putusan MK. Kalau misalnya sebelumnya sempat terpikir ada Pak Erick Thohir misalnya, ya udah diumumin dari kapan-kapan (sejak lama). Tapi emang dari awal Pak Prabowo itu maunya Gibran supaya memegang seribu persen dukungan Pak Jokowi,” sambungnya.
Hal ini turut diamini oleh jurnalis senior Bambang Harymurti yang terkait dengan elektabilitas Prabowo pasca rekonsiliasinya dengan Jokowi pada tahun 2019 silam.
“Karena Pak Prabowo juga tahu begitu dia gabung ke Pak Jokowi, sebagian pendukungnya hilang, yang anti Pak Jokowi kan hilang. Jadi dia harus mengganti, siapa pengganti pendukungnya itu?” terang jurnalis yang akrab disapa BHM tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas Tak Bisa Diwariskan, Pengamat: Belum Jelas Gibran Kuat di Mana
Berita Terkait
-
Momen Haru! Prabowo Meneteskan Air Mata di Hadapan Para Guru, Ada Apa?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Curhat Program Makan Bergizi Gratis Diejek, Prabowo Mohon Kepercayaan kepada Para Guru
-
Koar-koar ke Para Guru, Prabowo: Fokus Utama Pemerintah Adalah Pendidikan
-
Fufufafa Diduga 4 Kali Pindah SMA, Publik Tuntut Sekolah Segera Klarifikasi: Masa Lalunya Gak Jelas!
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak