Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 17:21 WIB
Presiden Jokowi hadiri Rakernas III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6/2023). [Suara.com/Bagaskara]

BeritaHits.id - Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menduga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan segera mengambil langkah tegas kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pentolan partai berlambang banteng moncong putih itu disebut bakal menendang Jokowi dari partai.

Disebutkan jika hal tersebut buntut dari Jokowi yang diduga ikut mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengubah aturan soal batas usia calon presiden dan wakil presiden sehingga dapat melenggangkan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dikutip dari unggahan kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu (28/10/2023), akademisi ini blak-blakan mengatakan jika Megawati akan segera mencabut kartu tanda anggota (KTA) Jokowi di PDIP.

"Enggak mungkin Ibu Megawati masih mentolelir kelakuan dari petugas partainya [Jokowi] yang makin lama makin ngaco," ujar Rocky.

Baca Juga: PDIP: Batin Masyarakat Terluka, MK Alami Degradasi Karena Putusannya Buat Gibran Lolos Jadi Cawapres

Rocky Gerung saat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. (Suara.com/M Yasir)

"Jadi saya kira Megawati sedang berpikir untuk melakukan tindakan radikal yaitu paling tidak mencabut kartu anggota Pak Jokowi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga berspekulasi jika sebentar lagi Megawati akan mengambil langkah untuk membuat Jokowi dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden.

Dikatakan oleh Rocky Gerung, Jokowi bisa saja dilengserkan usai diduga ikut cawe-cawe ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengubah aturan soal batas umur calon presiden dan wakil presiden.

"Ini memang jalan keluar konstitusional, yaitu meng-impeach seseorang yang sudah melakukan banyak perbuatan tercela," ujar Rocky.

"Kan dalam konstitusi diterangkan bahwa salah satu cara meng-impeach presiden adalah kalau dia melakukan perbuatan tercela,"

Baca Juga: Kesal Gibran Diserang Putusan MK Melulu, Fahri Hamzah: Apa Haknya Harus Dipotong Karena Dia Anak Pejabat?!

"Nah perbuatan paling tercela adalah memanfaatkan Mahkamah Konstitusi untuk membenarkan politik dinastinya," imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Rocky Gerung turut membeberkan bahwa langkah tegas tersebut bakal diambil oleh Megawati untuk menujukkan keteguhan putri Presiden Pertama RI tersebut dalam menegakkan keadilan.

"Ibu Megawati tidak mungkin zig-zag karena dia dibebani oleh sejarah untuk menghasilkan keadilan yang pernah dijanjikan oleh pendiri bangsa ini yaitu Presiden Soekarno," beber Rocky.

"Bagaimanapun Ibu Mega itu dia dipanggil oleh sejarah untuk selalu hadir ketika ada krisis kebangsaan dan keadaan hari ini betul-betul menunjukkan krisis kebangsaan," pungkasnya.

Load More