Scroll untuk membaca artikel
Chyntia Sami Bhayangkara | Elvariza Opita
Minggu, 29 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. [Instagram/luhut.pandjaitan]

BeritaHits.id - Di tengah semakin panasnya suhu dunia politik Indonesia, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan diketahui sedang dirawat di Singapura. Hal ini tentu berkaitan dengan Luhut yang sampai harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami kelelahan tak biasa pasca bekerja.

Bahkan bukan hanya itu, Luhut juga diisukan siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo. Namun isu ini kemudian dibantah sendiri oleh Luhut di akun Instagram-nya.

“Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi,” ucap Luhut dalam video yang diunggahnya pada Sabtu (28/10/2023). “Saya tetap akan loyal ke Pak Jokowi sampai saat terakhir dia mungkin sudah tidak membutuhkan saya.”

Bahkan sekalipun masih dirawat di Singapura, Luhut ternyata masih mengikuti perkembangan berbagai proyek pembangunan Tanah Air. Meski begitu, kembali Luhut menekankan dirinya tidak akan mundur kecuali diperintah sang atasan, yakni Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bermanuver, Pengamat Bongkar Penyebab PDIP Tak Kunjung Pecat Ayah Gibran

“Karena saya anggap Pak Jokowi ini seorang komandan yang patut didukung at all cost oleh siapapun kalau dia masih punya karakter untuk Republik ini,” tegas Luhut.


Luhut juga kembali melontarkan puja-puji untuk Jokowi di videonya tersebut, “Kita butuh karakter pemimpin yang kuat, pemimpin yang berani mengatakan tidak dan berani mengatakan iya dengan alasan-alasan yang jelas.”

Namun tetap saja, Luhut mengaku akan lebih menuruti permintaan sang istri agar dirawat terlebih dahulu di Singapura.

Sementara di postingan terpisah, Luhut juga rupanya masih mengikuti perkembangan dunia politik Tanah Air. Awalnya Luhut terlihat memuji keputusan Prabowo Subianto untuk menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

Gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna. Negeri kita yang kaya bukan bukan hanya dari sumber daya alam tetapi juga dari potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” ungkap Luhut.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Ngaku Salah Soal Penundaan Pemilu, Jadi Tameng Pak Lurah?

Karena itulah, Luhut kembali menekankan posisinya yang loyal dan tegak lurus terhadap Jokowi. “Loyalitas saya kepada beliau tidak pernah luntur, bukan hanya karena posisinya sebagai presiden, melainkan karena integritas, dedikasi, dan contoh yang beliau tunjukkan dalam setiap aspek kehidupannya,” tandas Luhut.

Load More