BeritaHits.id - Masinton Pasaribu sangat menggebu-gebu ketika mempermasalahkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang dianggap memberi karpet merah untuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, berkompetisi di Pilpres 2024.
Politikus PDI Perjuangan itu awalnya menegaskan bahwa konstitusi bukanlah sekadar hukum dasar.
“Konstitusi adalah roh dan jiwa semangat sebuah bangsa. Tapi apa hari ini yang terjadi?” ujar Masinton.
“Kita mengalami satu tragedi konstitusi pasca terbitnya putusan MK 16 Oktober lal. Itu adalah tirani konstitusi,” lanjutnya yang terdengar menuai tepuk tangan, seperti dikutp dari akun TikTok @infoseputarpresiden, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Kecewa Terhadap Jokowi dan Gibran Membelot, Djarot PDIP: Padahal Ibu Mega Sangat Sayang Mereka
Karena itulah Masinton menekankan lagi pentingnya menjaga agar konstitusi tetap berdiri tegak dan tidak boleh diutak-atik.
“Saya berdiri di sini bukan atas kepentingan partai politik, tidak bicara tentang kepentingan calon presiden dan calon wakil presiden,” tegas Masinton.
Masinton lalu menyebutkan satu-persatu nama pasangan calon, tetapi secara sengaja menghindari menyebut nama Gibran.
“Saya tidak bicara tentang calon presiden Saudara Anies dan Muhaimin Iskandar. Saya tidak bicara tentang Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Saya juga tidak bicara tentang Pak Prabowo beserta pasangannya. Tapi saya bicara tentang bagaimana menjaga mandat konstitusi, menjaga mandat reformasi dan demokrasi ini,” tutur Masinton.
“Ini kita berada dalam situasi yang ancaman terhadap konstitusi,” lanjutnya yang lalu membahas tentang pembatasan masa jabatan presiden sampai pentingnya meniadakan korupsi, kolusi, nepotisme dalam bernegara.
Mandat inilah yang dirasa tidak sejalan dengan putusan MK beberapa pekan lalu.
“Putusan MK lebih kepada kaum tirani!” tegasnya menambahkan.
Karena itulah Masinton mendesak DPR untuk menggunakan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi. Namun yang menjadi sorotan, mikrofon Masinton mendadak mati ketika menyampaikan tujjuannya.
“Saya Masinton Pasaribu, Anggota DPR RI dari daerah pilih DKI Jakarta…” ucap Masinton sebelum tiba-tiba mikrofonnya mati.
Namun Masinton terlihat masih melanjutkan orasinya dengan berteriak, “Untuk mengajukan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi!”
Berita Terkait
-
Kecewa Terhadap Jokowi dan Gibran Membelot, Djarot PDIP: Padahal Ibu Mega Sangat Sayang Mereka
-
Profil Ganjar-Mahfud, Visi Misi, Program Janjinya! Memperbanyak Tempat Penitipan Anak hingga Zero Blank Spot Internet
-
Ditanya Soal PDIP yang Mengaku Sedih Dan Luka Hati, Jokowi Jawab Begini
-
Profil Lengkap Paiman Raharjo, Wamendes Diduga Cawe-cawe Pimpin Rapat Pemenangan Gibran
-
Satu Jam Sebelum Kedatangan Jokowi di Bali, Satpol PP Copot Baliho Capres PDIP
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak