Profil Lengkap Paiman Raharjo, Wamendes Diduga Cawe-cawe Pimpin Rapat Pemenangan Gibran

BeritaHits.id - Media sosial sedang diramaikan dengan viralnya video diduga memperlihatkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo memimpin rapat untuk memenangkan Gibran Rakabuming Raka.

Seperti dilihat di akun Twitter @WAHYU_UNIFORM, tampak pria diduga Paiman blak-blakan mengungkit agenda memenangkan Gibran yang nantinya akan dilaporkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Presiden Joko Widodo.

“Bapak Ibu kita menindaklanjuti rapat yang kedua, bahwa kita sudah sepakat untuk membantu Mas Gibran untuk memenangkan Pemilu di 2024,” ujar pria diduga Paiman tersebut.

“Setelah hasil rapat saya sampaikan ke Pak Pratik dan Pak Jokowi,” sambungnya, seperti dikutip pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Ketum Relawan Projo Yakin Pasangan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran: Doakan Bersama Rakyat

Video ini tentu menjadi viral lantaran dianggap sebagai bentuk cawe-cawe kekuasaan terhadap pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Apalagi karena pencalonan Gibran terus menuai sentimen negatif dari publik karena prosesnya yang dianggap sarat akan kecurangan.

Lantas siapa sebenarnya Paiman Raharjo hingga membahas upaya pemenangan Gibran yang menjadi cawapres Prabowo Subianto? Simak profil selengkapnya berikut ini.

Profil Lengkap Paiman Raharjo

Paiman Raharjo merupakan Wamendes PDTT yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Juli 2023. Paiman menggantikan Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika setelah Johnny G Plate ditangkap akibat kasus korupsi.

Paiman merupakan akademisi yang lahir di Klaten pada 15 Juni 1967. Paiman datang dari keluarga miskin dengan delapan bersaudara.

Baca Juga: Lagi Jadi Omongan di Medsos, Wamendes Turun Tangan Menangkan Gibran di Pilpres 2024

Situasi ekonomi yang sulit membuat Paiman kemudian merantau ke Jakarta setelah lulus SMP pada tahun 1984. Selama merantau, Paiman sempat bekerja sebagai tukang sapu dan tukang kebun di Yayasan Gembala Baik dengan bermodalkan ijazah SMP-nya. Selama menjadi tukang sapu itulah, Paiman melanjutkan pendidikan di STM Budhaya Matraman Jakarta Timur.