Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 01 November 2023 | 15:52 WIB
Siapa Sukaemah dan profilnya. (Suara.com/Mae Harsa)

BeritaHits.id - Siapa Sukaemah menjadi salah satu topik pencarian panas di media sosial hingga Google. Sukaemah disorot usai ia memberikan pernyataan bahwa kasus di SDN 09 Jatimulya bukan bully (perundungan) melainkan hanya bercanda saja.

Padahal korban berinisial FAA (12) harus diamputasi karena kakinya tak bisa bergerak setelah disliding atau ditendang temannya. FAA merupakan korban bully saat ia menjadi siswa kelas 6 di SDN 09 Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah terdaftar sebagai siswa kelas 7 di SMPN 4 Tambun Selatan namun kondisi kesehatannya terus menurun.

Wakepsek SDN Jatimulya 09 sekaligus Wali Kelas 6 itu menjelaskan bahwa kasus FAA bukan perundungan atau bully, melainkan hanya bercanda saja. Pernyataan dari sang guru langsung menuai kecaman dari netizen.

Postingan pernyataan sang guru dibagikan ulang oleh berbagai akun fanspage di media sosial, termasuk Instagram @awreceh.id dan FB Info Cikarang Karawang. Unggahan berasal dari pemberitaan SuaraBekaci.id.

Baca Juga: Viral Kaki Bocah SD Korban Bully Diamputasi, Respons Sang Guru Bikin Publik Geram

Berdasarkan pengakuan orangtua korban, FAA kerap diolok-olok di sekolah. Sukaemah lantas menjelaskan bahwa ia tidak melihat kasus olok-olok terhadap FAA. "Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah dikutip dari SuaraBekaci.id.

5 Fakta Kasus Bullying di Tambun hingga Membuat Kaki Korban Diamputasi, Sekolah Bantah Perundungan (Suara.com/Mae Harsa)

Menurut Sukaemah, aksi saling ejek adalah hal biasa dan itu cuma bercanda. "Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut FAA lain lagi kali ya," ujarnya. Sang guru bersikukuh bahwa kasus yang dialami FAA buka perundungan, melainkan candaan saja.

"Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan," sambungnya. Ibunda korban, Diana Novita mengungkap usai putranya disliding oleh teman sekolahnya, FAA mengalami masalah serius pada bagian lutut kakinya.

FAA dibawa ke rumah sakit dan telah menjalani rontgen hingga MRI. Korban bully ini sempat didiagnosis kanker tulang. Pihak dokter menjelaskan bahwa kanker tulang yang dialami korban dipicu oleh peristiwa jatuhnya FAA saat diselengkat temannya. Pernyataan Sukaemah tentang "bukan bully dan hanya bercanda" lantas viral di media sosial. Tak sedikit netizen yang mengecam respons Sukaemah dalam menanggapi kasus korban bully.

Siapa Sukaemah

Baca Juga: Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta Jadi Korban Bully Kelompok Mahasiswa, Akui Sudah 3 Semester Diganggu

Dikutip dari laman Kemdikbud dan Disdik Bekasi, SD Negeri Jatimulya 09 merupakan sekolah dasar dengan akreditasi B. Sekolah itu dipimpin oleh Nevi Rosetiawati dan mempunyai Wakil Kepala Sekolah bernama Sukaemah.

SD Negeri Jatimulya 09 memiliki 262 siswa laki-laki dan 225 siswa perempuan. Sekolah itu dioperasikan oleh 16 guru dengan sistem penyelenggaraan double shift atau 6 hari. Mereka memiliki 10 ruang kelas dengan luas tanah 640 meter persegi. Sukaemah menjabat sebagai Wakepsek SDN Jatimulya 09 sekaligus Wali Kelas 6. Berikut profil dan penjelasan mengenai siapa Sukaemah:

  • Nama: Sukaemah
  • Pekerjaan: Guru
  • Jabatan: Wakil Kepala Sekolah SD Negeri Jatimulya 09, Wali Kelas 6
  • Umur: 56 tahun
  • NIP: 1320431**

Load More