Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Kamis, 02 November 2023 | 10:40 WIB
Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. (BeritaJatim.com)

BeritaHits.id - Kasus mertua bunuh menantu hamil 7 bulan menggemparkan masyarakat Pasuruan, Jawa Timur. Terbaru, mulai terungkap sejumlah fakta baru kasus ini.

Adalah Khoiri (52) tega menghabisi menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang diketahui sedang hamil 7 bulan.

Peristiwa mertua bunuh menantu hamil 7 bulan ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (31/10/2023) sore.

Dengan sadis pelaku menggorok leher korbannya dengan pisau dapur. Sontak kasus ini membuat gempar warga sekitar hingga netizen di media sosial.

Baca Juga: Tega Bunuh Menantu dan Calon Cucu, Khoiri Kabur saat Diciduk Sang Anak

Berikut ini dirangkum tim BeritaHits.id sejumlah fakta terbaru dari kasus mertua bunuh menantu di Pasuruan.

1. Suami Korban yang Pertama Mengetahui

M Sueb Wibisono (31), suami korban dan anak pelaku menjadi yang pertama kali menemukan Fitria tidak bernyawa bersama Khoiri.

Sueb yang baru pulang kerja menemukan kondisi pintu rumah terkunci dan melihat ayahnya sedang duduk. Saat ia masuk ke rumah, sang ayah mendadak lari ke luar.

Sementara itu, Sueb dibuat terkejut menyaksikan istrinya berlumuran darah. Ia pun histeris berteriak meminta tolong.

Baca Juga: Sebelum Dihabisi Khoiri, Wanita Hamil 7 Bulan Korban Pembunuhan di Pasuruan Bolak-balik Minta Maaf ke Ibu

Tetangga pun datang dan berupaya melarikan korban ke Puskesmas Purwodadi, namun nyawanya dan janin dalam kandungan tidak bisa diselamatkan.

2. Pelaku Kabur Sembunyi di Rumah Tetangga

Usai melakukan aksinya, Khoiri kabur bersembunyi di rumah tetangganya. Warga yang mengetahui khawatir dan tidak berani khawatir pelaku masih membawa senjata.

Setelah petugas datang, pelaku diamankan dan digiring ke Mapolsek Purwodadi. Seperti terekam dalam video yang dipostingkan akun @Heraloebss di X.

Warga berkerumun menyaksikan penangkapan pelaku oleh petugas, seperti dalam rekaman video berdurasi 11 detik tersebut.

3. Dugaan Motif Pembunuhan

Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto memberikan keterangan jika pelaku melakukan tindakan kejam tersebut karena merasa lapar.

Namun Sueb merasa alasan tersebut tidak masuk akal. Suami korban mengaku istrinya perhatian dan peduli dengan mertuanya.

Keterangan dari Sueb, istrinya itu gati (peduli) kepada terduga pelaku. Selalu dibuatkan makanan, nggak pernah sampai kelaparan,” kata Pujiyanto.

4. Diduga Cinta Segitiga

Muncul berbagai spekulatif terkait motif pembunuhan yang dilakukan Khoiri. Muncul dugaan kalau pelaku, korban dan suami terlibat cinta segitiga.

Ada pula dugaan jika pelaku berniat melakukan hal tidak senonoh kepada korban. Hal ini berdasarkan kondisi daster korban yang tersibak saat ditemukan.

Namun dugaan ini belum bisa dipastikan kebenarannya karena masih sebatas asumsi. Sampai saat ini polisi masih mencari tahu lebih lanjut.

5. Pelaku Jadi Tempramental

Sueb menyampaikan kalau akhir-akhir ini ayahnya sering marah-marah tiap malam. Belakangan perilaku Khoiri pun menjadi tempramental.

Namun sejauh ini tidak diketahui apa penyebab perubahan sikap pelaku. Bahkan hingga tega mertua bunuh menantu hamil 7 bulan.

Load More