Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Polisi Jelang Ultah, Dikenal Rajin ke Masjid

BeritaHits.id - Akhir hidup pilu bocah laki-laki bernama AR yang belum genap 8 tahun tengah menjadi perbincangan publik. Bocah kelas 2 SD itu ditemukan tak bernyawa dan penuh luka.

Tubuh AR yang tak berbusana ditemukan di area Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

AR rupaya diduga dibunuh oleh seorang remaja MFM (16) usai diajak bersepeda bersama. AR yang dua hari hilang ditemukan sudah tak bernyawa di semak-semak usai dihabisi MFM. Berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan memar di bagian leher dan gigi korban patah.

Kasus pembunuhan AR yang menggemparkan publik membuat banyak warganet geram. Salah seorang warganet yang mengaku bertempat tinggal tak jauh dari rumah korban menyatkan bahwa AR diduga disodomi oleh MFM.

Baca Juga: Profil AR Baswedan: Kakek Anies Baswedan Diangkat Jadi Pahlawan Nasional Oleh SBY

"Oke udah nyampe x, btw anak kecil itu abis disodomi, organnya rusak dan meninggal dalam keadaan telanjang. aku ga sanggup liat foto-fotonya sedih banget," ungkap akun X @chikyungsoo.

Pemilik akun tersebut juga menyatakan bahwa korban adalah sosok anak yang rajin ke masjid.

"Lihat anak itu apalagi dia rajin ke masjid, kalau sore itu sering main sepeda di sekitar sini. Tadi jenazah udah dimakamin," paparnya.

Menurut pengakuan akun tersebut, foto-foto AR beredar di media sosial orang-orang Palu.

"Iya sayang sekali kalo hanya rame di sosmednya Palu jadi kemarin saya tunggu-tunggu ada yang up twitter biar info yang masih kurang saya tambahkan sedikit," ungkap akun tersebut.

Baca Juga: V2 Indonesia Hadirkan Teknologi AR dan VR untuk Project Layanan Digital Interaktif Bank BNI

Sosok MFM

MFM sendiri merupakan remaja berusia 16 tahun. Dia menjadi terduga pelaku yang diketahui merupakan anak seorang pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Ayah MFM itu diketahui pernah bertugas di Polda Sulawesi Tengah berinisial AKBP UN.

Menurut penuturan paman korban, MFM sendiri selama ini diketahui tinggal di Jl Cemara. MFM dan AR juga tak saling mengenal dekat satu sama lain.

Beredar informasi bahwa pelaku diduga memiliki riwayat kelainan seksual. Saat ini pelaku sudah diamankan di Markas Kepolisian Resort Kota atau Polresta Palu.