BeritaHits.id - Seorang remaja berinisial MFM (16) di Palu, Sulawesi Tengah nekat menghabisi nyawa bocah SD berinisial AR (8). Jenazah korban kemudian ditinggalkan dalam keadaan tanpa busana di sebuah lorong yang memicu munculnya spekulasi pelaku mempunyai kelainan seksual.
Dikutip dari keterangan warga sekitar, peristiwa keji ini ternyata bermula dari AR yang sedang bermain dengan teman-temannya.
“Terus diajakin sama pelaku tapi anak itu doang yang nurut, ya udah dibawa ke jalan sebelahnya lagi,” ungkap akun Twitter @chikyungsoo, dikutip pada Kamis (2/11/2023).
Kronologi ini pun diperkuat lewat keterangan keluarga korban yang menegaskan bahwa AR dan MFM tidak saling kenal sebelumnya.
“Pelaku merupakan warga Jalan Cemara dan tidak saling kenal dengan korban,” ujar paman korban, Ahmad Rifai, pada Rabu (1/11/2023).
Sementara Herman (34) ayah AR menyebut anak pertamanya berpamitan jalan-jalan ke rumah keluarganya. Saat itulah AR berjumpa dengan MFM dan diajak untuk pergi naik sepeda bersama. Bukan hanya itu, MFM juga menawarkan es krim yang tentu membuat bocah sekecil AR tertarik.
“Kebetulan ketemu sama pelaku, diajak dia (AR) naik sepeda mau beli es krim, kebetulan ada saya punya tante yang lihat dan istri saya juga bertepatan sedang cari. Ditanya sama tanteku juga dibilang (AR) dibawa orang besar naik sepeda,” tutur Herman di rumah duka.
Saat itulah AR diduga dihabisi nyawanya oleh MFM dan jasadnya ditinggal di Lorong V, Jalan Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Keluarga kemudian mulai cemas setelah korban tak kunjung pulang hingga melaporkannya ke pihak kepolisian. Disebutkan bahwa MFM sempat berkelit saat dimintai keterangan oleh polisi, termasuk ketika diminta menunjukkan lokasi AR.
Namun akhirnya anak pensiunan polisi berpangkat AKBP tersebut tak bisa lagi mengelak dan menunjukkan ke mana dia membawa AR. Lalu di Lorong V itulah jasad AR ditemukan dalam keadaan tidak berpakaian sama sekali.
Berita Terkait
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
500 Nyawa Melayang! Tersangka Pembantaian Massal Tadamon Akhirnya Diciduk
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
-
Pemerintah Diminta Selidiki Izin Tenaga Kerja Asing di Tambang Emas CPM
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak