Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Fita Nofiana
Kamis, 02 November 2023 | 15:31 WIB
Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)

BeritaHits.id - Video saat Khoiri alias Satir (52) saat diinterogasi polisi beredar di media sosial. Khoiri sendiri menghabisi nyawa menantunya yang tengah hamil 7 bulan.

Saat diringkus oleh Polsek Purwodadi, Pasuruan, Khoiri sempat bercakap-cakap dengan pihak kepolisian. Polisi mengaku tak habis pikir kenapa Khoiri bisa berbuat kejam pada menantu dan calon cucunya itu.

Kepada polisi, Khori mengaku sedang kalut hingga dia nekat mengambil pisau dan melukai leher menantunya hingga meninggal dunia.

"Lha lapo sumpek. Ngono iku ojo. Mosok sumpek mateni anakmu, mateni putumu, (Kenapa sumpek, jangan gitu. Masa sumpek bunuh anakmu, bunuh cucumu)," kata polisi dalam video yang diunggah di Grup Facebook Purwodadi Asri, Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan

"Sampeyan ngono iku gak mikir tah. Mateni bakale akibate koyok ngene gak mikir tah (Anda ini enggak mikir apa, membunuh bakal akibatnya begini, enggak mikir)," cecar polisi.

Khoiri dalam video tersebut mengaku menyesali perbuatannya. Dia beralibi sedang pusing karena menjual TV tapi tak laku.

Penampakan wajah Khoiri (52), mertua yang tega membunuh menantu. (istimewa)

Getun pak, wau sumpek pikiran kulo pak. Ngedol TV gak payu-payu kangge bayar, bingung (menyesal pak, sumpek pikiran saya, jual tv enggak laku-laku buat bayar, bingung)," jawab Khoiri.

Sayangnya, alasan Khoiri hanya bualan semata sebab dirinya membunuh menantu karena nafsu. Hal ini dinyatakan oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Azis.

"Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang. Karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya. Korban menolak dan berteriak," kata Kompol Hari Azis kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Tega Bunuh Menantu dan Calon Cucu, Khoiri Kabur saat Diciduk Sang Anak

Load More