BeritaHits.id - Perempuan dan anak-anak menjadi korban yang ikut terdampak dalam serangan bertubi-tubi dari Israel ke Gaza. Salah satunya Amani (34), seorang ibu dari empat orang anak yang tinggal di Gaza Selatan.
Dilansir Suara.com dari UN Woman, Amani tinggal di Kota Rafah di bagian selatan. Dia bekerja sebagai psikoterapis di Kementerian Kesehatan Gaza.
Misinya adalah memberikan dukungan kepada pasien yang mengalami trauma hidup di tengah konflik selama bertahun-tahun.
Padahal Amani juga jelas memikul bebannya sendiri untuk melindungi keluarganya.
Baca Juga: Gigih Bela Palestina, Jordi Onsu Marah Dituding Pro Israel Hanya Karena Agamanya
“Dalam setiap momen, ketidakpastian yang menakutkan menyelimuti kita. Saya terus-menerus hidup dalam ketakutan akan apa yang mungkin terjadi pada anak-anak dan keluarga saya,” katanya.
Putra sulungnya, yakni Firas dulu bercita-cita menjadi seorang pengacara di tengah konflik. Sayangnya cita-cita Firas mulai ia tinggalkan.
“Dalam bayang-bayang perang ini, impian anak-anak saya telah diringkas menjadi satu permohonan yakni bertahan hidup,” ujar Amani.
“Rasa sakit dan ketakutan kini mendominasi hidup kami”, imbuhnya.
Gaza Jadi Pemakaman Buat Anak-anak
Baca Juga: Tasya Farasya Prank Suami, Babat Rambutnya Hingga Sebahu, Malah Makin Imut!
Melansir dari ABC News, setidaknya kurang lebih 3.600 anak-anak Palestina terbunuh dalam 25 hari pertama perang antara Israel dan Hamas.
Anak-anak tersebut merehang nyawa karena terkena serangan udara, dihantam oleh roket yang salah sasaran, terbakar oleh ledakan dan tertimpa bangunan.
Hampir setengah dari 2,3 juta penduduk di jalur padat penduduk tersebut berusia di bawah 18 tahun dan 40 persen dari mereka yang tewas dalam perang sejauh ini adalah anak-anak.
Data Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa pada 26 Oktober, 2.001 anak berusia 12 tahun ke bawah telah terbunuh, termasuk 615 anak berusia 3 tahun ke bawah.
Berita Terkait
-
Hujan dan Angin Kencang Sapu 10 Ribu Tenda di Jalur Gaza
-
Hizbullah-Israel Damai, Erdogan: Kami Akan Bantu Hentikan Pembantaian di Gaza
-
6 Anak Artis yang Dapat Kado Mobil Mewah, padahal Masih Balita
-
Anak Minta Rp16 Juta Sebulan Buat Uang Saku Kuliah, Andre Taulany Tegas: Rp6 Juta Atur Baik-Baik
-
Profil Ibu Natasha Wilona: Bertahun-tahun Jadi Single Parent, Kini Eks Suami Muncul
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak