BeritaHits.id - Media sosial dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan remaja berisial MF (16) kepada seorang siswa SD berinisial AR (8).
Selain dengan bengis menghabisi nyawa korban, pelaku diduga juga melakukan kekerasan seksual kepada korban.
Kejadian tragis tersebut bermula saat AR tak sengaja bertemu dengan MF dan diajak bersepeda bersama. Karena diiming-imingin es krim, korban akhirnya mengiyakan ajakan pelaku.
Di tengah-tengah bersepeda dengan MF, AR diduga dihabisi nyawanya oleh pelaku. Jasadnya lantas ditinggal begitu saja di Lorong V, Jalan Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Baca Juga: Dua Anak Perempuan Meninggal Tidak Wajar di Semarang: Penghargaan Kota Layak Anak Dipertanyakan
Setelah kasus ini menguak ke publik, orang tua dari MF ikut tersorot. Pasalnya, kekinian diketahui jika ayah pelaku pembunuhan bocah kelas 2 SD tersebut adalah pensiunan polisi.
Lantas, siapakah ayah dari MF pelaku pembunuhan bocah 8 tahun di Palu, Sulawesi Tengah?
Ayah MF diketahui merupakan seorang pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Diketahui, AKBP merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.
Berinisial UN, pensiunan perwira polisi ini dikabarkan pernah bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Mendominasi Kasus Anak di Pontianak
Kronologi Kejadian Remaja 16 Tahun Bunuh Bocah SD
Menurut keterangan keluarga korban, saat itu AR dibawa oleh MF namun tak kunjung pulang ke rumah. Kepolisian bersama pihak keluarga lantas mencari keberadaan korban berdasarkan informasi dari pelaku.
Setelah dilakukan pencarian, AR akhirnya ditemukan di sebuah lorong di Lorong V, Jalan Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Polsek Palu Barat lantas mengamankan pelaku usai mengetahui AR tewas. Kasus ini kemudian diproses oleh Satreskrim Polresta Palu.
Beberapa orang anggota keluarga korban mendatangi rumah pelaku serta melakukan pelemparan. Pihak kepolisian bersiaga untuk mengantisipasi upaya pembakaran rumah pelaku.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak