BeritaHits.id - Kasus meninggalnya siswa SMP di Garut berinisial AG (13) sedang menjadi sorotan publik. Ia dibunuh oleh teman sekolahnya sendiri.
Diketahui, mayat AG ditemukan mengambang oleh warga di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11/2023). Pihak kepolisian lantas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, membeberkan bahwa tersangka adalah teman sekolah AG. Bocah yang berusia 12 tahun itu tega menghabisi nyawa temannya akibat sakit hati.
Diungkap oleh AKBP Rohman, sebelum kejadian tersangka dan korban sempat bermain voli bersama-sama. Saat itu, AG beberapa kali melakukan smash ke arah tersangka.
Baca Juga: Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Reza Indragiri: Polisi Patut Terapkan Pasal Pembunuhan
Karena beberapa kali terkena smash, tersangka rupanya sakit hati dan nekat membunuh AG.
"Setelah kami melakukan penyelidikan, kami mendapatkan keterangan dari beberapa saksi-saksi. Bahwa sebelum dari kejadian ditemukan tersebut, korban sempat bermain bersama rekan-rekannya, dalam hal ini bemain voli bersama sejumlah rekannya," beber AKBP Rohman dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Selasa (7/11/2023).
"Motifnya adalah sakit hati karena yang bersangkutan pada saat melakukan permainan, korban melakukan smash ataupun pukulan bola tersebut ke muka tersangka," imbuhnya.
Kronologi Penemuan Mayat AG di Sungai Cimanuk
Kapolres Garut mengungkapkan jika pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat laki-laki di Sungai Cimanuk.
"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat, telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di pinggir sungai pada hari Jumat 3 November di Sungai Cimanuk," papar AKBP Rohman.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergegas ke TKP dan membawa jenazah anak laki-laki tersebut ke RSUD di Gaut.
"Petugas datang ke lokasi dan menindaklanjutinya dan membawa ke rumah sakit RSUD di Garut, kemudian kami melihat ada kejanggalan, luka di sejumlah beberapa bagian tubuh," terangnya.
Lantaran melihat adanya kejanggalan pada tubuh korban, polisi memutuskan membawa jenazah bocah laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Polri di Bandung untuk dilakukan otopsi.
"Kemudian setelah kami melihat ada kejanggalan, kami melakukan otopsi dan membawa ke Rumah Sakit Polri di Bandung untuk dilakukan otopsi," terangnya.
"Setelah dilakukan otopsi dan memang benar, ternyata ada ditemukan sejumlah luka, khusunya di bagian leher dan tangan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
-
Jadwal Leg 4 FInal Korean V-League April 2025, Megawati Hangestri dan Red Sparks Siap Menang?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak