BeritaHits.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi senilai Rp7 miliar.
Kasus ini bermula dari laporan IPW di mana Eddy diduga menerima gratifikasi terkait permintaan bantuan pengesahan badan hukum dari PT CLM oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum (AHU) Kemenkumham melalui perantara asisten pribadinya, YAR dan YAM.
Tentu saja hal ini menjadi perbincangan orang, apalagi karena Prof Eddy Hiariej dikenal sebagai guru besar bidang hukum pidana. Sosok Eddy juga dikenal kerap menjadi saksi ahli di berbagai kasus.
Salah satu kasusnya adalah kasus kopi sianida. Bahkan akibat viralnya kembali kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tersebut, Eddy juga kerap muncul di berbagai media untuk mengklarifikasi, termasuk tetap teguh menuding Jessica Kumala Wongso sebagai pelakunya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Eddy Hiariej, Wamenkumham yang Terjerat Kasus Dugaan Korupsi
Karena itulah, penetapan Eddy sebagai tersangka gratifikasi langsung diramaikan dengan banyak komentar hingga dikaitkan dengan kasus kopi sianida. Rupanya publik mengklaim Eddy sedang menerima karma karena dianggap memaksakan Jessica menjadi pelaku dalam kasus kopi sianida.
“#BREAKINGNEWS KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Gratifikasi,” begitulah judul dari sebuah artikel media online terkait penetapan Eddy sebagai tersangka, dikutip pada Jumat (10/11/2023).
Postingan-postingan semacam itulah yang kemudian diramaikan oleh warganet, terutama yang meyakini kalau Jessica adalah orang tak bersalah yang dipaksa jadi tersangka dalam kasus kopi sianida.
“Seru Nih Guru Besar Hukum Pidana dipidana dengan Dugaan Pidana Gratifikasi dan Korupsi.. Sepandai-pandainya Tupai.. Kepleset juga..” komentar warganet.
“Dan Jessica Wongso pun tersenyum…” celetuk warganet.
Baca Juga: Dicurigai Jebak Jessica Wongso, Terungkap Tabiat Asli Edi Darmawan Salihin di Sidang Kopi Sianida
“Karma is real,” ujar warganet.
Berita Terkait
-
Tragis! "Ratu Fitness" Meninggal Mendadak, Minuman Energi Jadi Tersangka?
-
Program Mudik Gratis Dituding Gratifikasi Karena Ada Sponsor, Menaker: Saya Dengar Itu!
-
2 Oknum TNI AD Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, DPR: Hukum Seberatnya dan Dipecat!
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
NIkita Mirzani Ditahan 40 Hari ke Depan, Hotman Paris: Atas Dasar Apa?
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak