Diserang Siswa SMA Pakai Celurit, Satpam Komplek di Jakbar Ciut Takut Mati Konyol

BeritaHits.id - Belum lama ini publik dihebohkan dengan aksi sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) yang diduga hendak tawuran menyerang seorang satpam komplek menggunakan senjata tajam.

Kejadian ini bermula saat sejumlah siswa tersebut berkonvoi menggunakan sepeda motor di wilayah Pegadungan, Jakarta Barat. Tanpa sebab yang jelas, salah seorang siswa turun dari kendaraan dan berlarian sambil mengacungkan senjata di tengah jalan. 

Dilihat dari unggahan Instagram @/lambe_turah pada Minggu (12/11/2023), terlihat seoranag siswa berpeci putih berlarian di tengah jalan membawa celurit. Tampak seorang satpam komplek berpakaian serba hitam mengikuti pergerakan si murid laki-laki tersebut.

Sama seperti yang tampak dalam video yang beredar, dikutip dari pengakuan si satpam, ia mengaku sempat diancam menggunakan celurit oleh siswa laki-laki berpeci putih. Oleh karenanya, alih-alih mencoba menghentikan aksi murid tersebut, ia memilih untuk menghindar guna

Baca Juga: Beri Masukan Agar Museum Didesain Lebih Menarik, Siswa Mujur Dapat Laptop dari Ganjar Pranowo

"Saya sempat diancam, bukan diancam lagi, saya mau dibacok. Saya mengelak daripada saya lawan, takut mati konyol," ujarnya dikutip dari KOMPAS.

Kendati ciut saat didekati oleh siswa SMA yang membawa celurit tersebut, satpam itu mengaku sempat ingin mengejar para murid bercelana abu-abu tersebut. Sayang, ia kehilangan jejak di tengah jalan.

"Mereka membawa sajam. Saya halau ke arah Citra 8, tapi kehilangan jejak," pungkasnya.

Kekinian, diketahui sejumlah siswa tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Kejadian ini pun sontak saja menyita perhatian dari publik. Beragam respons diberikan netizen saat melihat aksi amoral yang dilakukan oleh sekelompok siswa SMA tersebut.

Baca Juga: Duh Kepergok Mencuri, Emak-emak Tak Mau Ngaku Cekcok sampai Ngotot ke Satpam, Publik: Udah Salah Tetap Galak

"Tawuran tawuran, bapak lu noh masih manasin sayur sisa kemarin," komentar netizen.