BeritaHits.id - Tujuh rekening bank milik anak Habib Rizieq Shihab dikabarkan telah diblokir atau dibekukan. Hal itu dibenarkan oleh Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar.
Pemblokiran rekening bank anak Habib Rizieq itu menuai protes dari berbagai kalangan, salah satunya pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut fenomena ini melanggar HAM.
Rocky Gerung dalam video berjudul "HABIB RIZIEQ MUSUH PALING DITAKUTI JOKOWI" yang diunggah lewat kanal YouTube-nya tampak terheran-heran dengan pemblokiran rekening bank tersebut.
Sampai-sampai, Rocky Gerung mengatakan, otak kekuasaan kemasukan kecoak sehingga tergelitik untuk melakukan hal-hal 'gila' menurut dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Hak-hak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Segera Dipenuhi
"(Pemblokiran rekening bank) Itu artinya ada uang teroris, masuk ke Habib Rizieq, mertua, menantu, Munarman segala macam. Arah berpikir yang mesti dikulik. Otak kekuasaan kemasukan kecoak sehingga ada yang mengelitik otaknya, sehingga semua diberantas," ujar Rocky Gerung seperti disimak Suara.com.
"Pikiran diberantas, hak perdata orang diberantas, hak orang dihalangi, rekening orang yang merupakan sisa hidup sehari-hari diblokir, ngapain? untuk apa? gila itu," sambungnya.
Menurut Rocky Gerung, pemblokiran rekening bank anak Habib Rizieq tersebut secara terang-terangan menunjukan indikasi pelanggaran HAM oleh kekuasaan.
"Ini pelanggaran HAM yang sesungguhnya, negara intervensi untuk menghalangi orang berpikir negara intervensi, untuk menghalangi orang punya rekening, kan begitu. Ini gila tuh," terang Rocky Gerung.
Hersubeno Arief selaku rekan diskusi Rocky Gerung lalu menyinggung dibekukannya rekening Irfan Gani.
Baca Juga: Pedas! Soal Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Guru Besar USU Sebut AHY Bodoh
Perlu diketahhui, Irfan Gani merupakan sosok pengumpul donasi untuk keluarga 6 Laskar FPI yang ditembak mati.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengatakan hal itu konyol. Sebab, Irfan Gani merupakan pengepul bantuan yang dibutuhkan bagi keluarga 6 Laskar FPI.
"Itu konyol. Irfan mengumpulkan dana untuk membantu keluarga korban FPI. Tapi rekeningnya dibekukan, lha korban perlu dibantu, negara gak bantu kok. Mungkin juga 6 Laskar FPI terbunuh itu pencari nafkah bagi keluarga," terang Rocky Gerung.
"Urusan sosial dari mereka, 6 Laskar FPI itu seharusnya kita peduli. Politik oke negosisasi, tapi ada yang peduli mengumpulkan dana untuk mereka," tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 7 rekening bank itu, kata Aziz, diblokir sejak pekan lalu. Sayangnya, Aziz mengaku tidak hafal nama anak Habib Rizieq yang memiliki rekening tersebut.
"Infonya (diblokir) sejak Rabu pekan kemarin. Saya enggak hafal namanya," kata Aziz saat dikofimasi pada Senin (11/1/2021).
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah lebih dahulu memblokir atau melakukan penghentian sementara transaksi dan aktivitas terhadap 59 rekening milik FPI.
PPATK berdalih bahwasannya hal itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi analisis dan pemeriksaan laporan dan informasi transaksi keuangan yang berindikasi tindak pidana pencucian uang dan/atau tindak pidana lain.
Kewenangan pemblokiran terhadap 59 rekening bank milik FPI itu menurut PPATK berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
"(PPATK) telah melakukan penghentian sementara transaksi dan aktivitas rekening Front Pembela Islam (FPI) berikut afiliasinya," demikian dalam keterangan resmi PPATK yang dikutip Suara.com, Rabu (6/1) lalu.
Di sisi lain, PPATK menjelaskan bahwa pemblokiran itu juga dilakukan guna menindaklanjuti keputusan pemerintah membubarkan FPI.
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak