BeritaHits.id - Presiden Jokowi belum lama ini mengklaim, Indonesia berhasil mengendalikan dua krisis yang merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Klaim tersebut dibalas oleh politisi Rachland Nashidik dengan sindiran menohok.
Rachland Nashidik menyindir, Presiden Jokowi tidak seharusnya rendah diri. Sebab kata dia, sebelum Jokowi hadir, yang ada di Indonesia hanya kegelapan dan kekosongan semata.
Sindiran pedas itu disampaikan Rachland Nashidik lewat jejaring Twitter miliknya pada Senin (25/1/2021).
"Jangan merendah, Pak. Sebelum bapak hadir, tidak ada sejarah, kebudayaan, dan pembangunan di Indonesia," tulis Rachland Nashidik seperti dikutip Suara.com.
"Yang ada hanya kegelapan dan kekosongan," sambungnya.
Tidak hanya itu, Rachland Nashidik pun berkicau bahwa Indonesia sebenarnya ada karena Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Politisi yang pernah menjadi pengurus Partai Demokrat itu pun seolah mengaku yakin rakyat pasti mau meminum air hasil mencuci kaki presiden yang berasal dari PDIP tersebut.
"Indonesia ini ada karena bapak. Bila bapak izinkan, saya yakin, rakyat mau minum air hasil mencuci kaki bapak," tandas Rachland Nashidik dengan menyematkan tautan berita soal klaim Presiden Jokowi.
Perlu diketahui, kedua krisis yang diklaim sukses ditangani oleh pemerintahan Jokowi itu adalah krisis kesehatan serta ekonomi.
Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Agresif Tawarkan Keunggulan Sumsel ke Investor
"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi dalam Sidang Majelis Pekerja PGI yang digelar secara virtual yang dikutip dari Youtube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021)
Kendati demikian, Jokowi menuturkan permasalahan pandemi belum berakhir dan masih berlangsung, sehingga harus tetap waspada serta siaga.
"Permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga," ucap dia.
Pada awal 2021, kata Jokowi, Indonesia menghadapi sejumlah bencana seperti kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, banjir di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, tanah longsor Sumedang, dan juga gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.
"Kita bersama, seluruh komponen masyarakat telah sigap menangani ini, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana, dan selalu siaga untuk menghadapinya," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dalam penanganan Covid-19, program vaksinasi, ia telah memerintahkan program vaksinasi covid-19 rampung sebelum akhir tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!