BeritaHits.id - Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pengamat politik Ade Armando mengomentari KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang melaporkan Abu Janda atas tuduhan menyebarkan kebencian dan permusuhan berbasis SARA dan menodai agama.
Menyoroti hal itu, bagi Ade Armando, tindakan KNPI menggelikan. Sebab menurutnya, apabila KNPI memang peduli dengan persatuan bangsa, maka seharusnya yang dilaporkan adalah Ustaz Yahya Waloni dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Buat saya tindakan KNPI menggelikan. Kalau memang KNPI peduli dengan Persatauan Bangsa, KNPI harusnya melaporkan orang seperti Ustaz Yahya Waloni dan Ustaz Abdul Somad," ungkap Ade Armando dalam tayangan video di saluran YouTube Cokro TV, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (3/2/2021).
Bukan tanpa sebab, Ade Armando berkata demikian lantaran menurut dia Ustaz Yahya Waloni dan UAS sudah jelas-jelas menghina kristen.
Ade Armando menyoroti Ustaz Yahya Waloni dengan kata 'pro-setan' dan UAS yang berbicara soal jin kafir di dalam salib.
"Yahya Waloni jelas menghina Kristen. Kesamaan Katolik dan Protestan adalah sama-sama pro-setan. Atau UAS yang mengatakan di salib kristen ada jin kafir," terang Ade Armando.
"Untuk kedua kasus itu bagaimana mungkin ada inteprestasi selain bahwa mereka menghina orang Kristen?" sambungnya.
Tidak dilaporkannya Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Yahya Waloni, Ade Armando menyebut KNPI bungkam dengan penghinaan pemecah belah bangsa.
"Tapi KNPI bungkam sejuta bahasa dengan penghinaan-penghinaan yang memecah belah bangsa ini. Sementara Permadi Arya jelas tidak menghina SARA dan menghina Islam," tandas Ade Armando.
Baca Juga: Terungkap Asal Usul Nama Abu Janda, Ada Hubungannya dengan Panglima ISIS
KNPI Polisikan Abu Janda
DPP KNPI melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri. Abu Janda dilaporkan atas dugaan telah menyebarkan ujaran kebencian bernada suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA.
Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa Lubis menyebut ujaran kebencian itu diutarakan oleh Abu Janda di media sosial Twitter. Dimana, kata dia, Abu Janda dalam kicauannya menyebut Islam sebagai agama pendatang dan arogan.
"Dalam rangka membuat laporan terhadap Permadi Arya atau Abu Janda atas ujaran di media sosial," kata Rischa kepada wartawan Kamis (28/1/2021).
Menurut Rischa, pihaknya telah menemui penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri sejak pukul 10.00 WIB tadi. Kekinian, laporan polisi terhadap Abu Janda itu masih diproses.
Abu Janda Diperiksa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!