BeritaHits.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuai kritikan dari publik usai melepasliarkan burung Lovebird ke alam liar.
Berawal dari foto yang diunggah di laman Facebook Khofifah Indar Parawansa pada 3 Februari 2021 lalu.
Dalam narasinya, Khofifah menuliskan sedang meresmikan RS Joglo Dungus Madiun. Dalam acara peresmian tersebut, Khofifah melepasliarkan sejumlah burung.
Adapun burung yang dilepaskan mulai dari Derkuku, Kutilang hingga Lovebird.
Baca Juga: Terjebak Banjir karena Tak Ikuti Anjuran Ganjar, Pria Ini Minta Ampun
Aksi Khofifah melepaskan burung Lovebird tersebut langsung menjadi sorotan publik. Salah satunya akun Twitter @kuchinkline.
Akun tersebut menyebut burung jenis Lovebird tidak boleh dilepas ke alam liar karena berpotensi mengganggu keseimbangan alam.
"Beginilah kalau gubernur pengen pencitraan tapi kurang pengetahuan. Lovebird tidak boleh dilepas di alam bebas karena akan mengganggu keseimbangan alam liar," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu (7/2/2021).
Menurut akun tersebut, aksi Khofifah melepaskan burung Lovebird hanya akan membuat nyawa binatang terbuang sia-sia.
"Pencitraan tapi membuat nyawa binatang tak berdosa terbuang sia-sia karena mereka tidak bisa cari makan di alam liar," ungkapnya.
Baca Juga: Beli Daging Steak Rp 95 Ribu via Ojol, yang Datang Bikin Ngelus Dada
Pendapat warganet tersebut juga diamini oleh warganet lainnya. Mereka meminta agar Khofifah bisa memikirkan dampak sebelum melakukan pencitraan.
"Alasan utama enggak boleh dilepas supaya doi enggak invasive alien species yang bisa mengalahkan jenis asli Indonesia. Bukan masalah itu burung mau survive atau enggak, kalau kalian lihat ada Lovebird di jalan, ambil saja buat pelihara, enggak ada yang larang," ungkap @threezl.
"Pejabat Indonesia mah carinya burung yang warna-warni mencolok yang bagus buat difoto, mana mikir ini endemik atau bukan," ujar @kurusuntukmakan.
"Kali ini yang dilakukan gubernur keliru: Lovebird bukan spesies burung asli Indonesia sehingga ini enggak seharusnya direkomendasikan untuk lepas liar, ada beberapa negara bahkan yang anggap tindakan semacam ini sebagai tindakan ilegal yang bisa dikenai sanksi," tutur @youlovemyname.
"Sejak dari dulu pemerintah enggak pernah dengar apa kata ahli dan malah sok pintar akhirnya ya begitu," ucap @bgyoo4.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Di Balik Gangguan Layanan JakOne Mobile Bank DKI di Hari Raya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak