Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Sabtu, 06 Maret 2021 | 16:56 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.[YouTube/KompasTV]

"Nah.. ini dia yang membingungkan, yang milih kan rakyat tapi partai seenaknya menggantinya jika tidak berkenan, demokrasi yang aneh..." tulis warganet dengan akun @GerryMurli****.

"Intinya soal uang lebih royal Pak Moeldoko daripada Pak SBY ke kader Demokrat maksudnya bang?" tanya warganet dengan akun @Daniel13***.

"Tiket untuk menjadi anggota Dewan adalah Partai, pendorongnya adalah masyarakat. Kalau tidak ada turut campur Penguasa untuk kepentingan 2024, pasti partai akan damai-damai saja. Tidak selamanya Oligarki itu buruk dan tidak selamanya Demokrasi itu terbaik," tulis warganet lain dengan akun @GAKi***.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Belum Menjadi Masalah Hukum

Load More