BeritaHits.id - Bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu menyisakan keprihatinan mendalam bagi masyarakat.
Di balik aksi bom bunuh diri yang bertepatan pada hari Minggu Palma itu, terselip kisah heroik seorang pemuda yang tergerak hatinya langsung menyambangi Gereja Katedral Makassar.
Keberanian sosok pemuda bernama Yosia itu membuahkan hasil. Dia menyelamatkan seorang nenek bersama ketiga cucunya yang saat itu berada di sana.
Yosia menceritakan aksi heroiknya menyelamatkan nenek bernama Marlah yang kala itu diduga sempat mengalami pendarahan, saat menjadi narasumber program Mata Najwa, Rabu (31/3/2021) malam.
"Spontan ngelakuin itu. Kalau keberanian muncul sendiri. Lalu saya spontan keluar dari tempat kerja. Waktu itu lagi makan, tiba-tiba ada ledakan bergemuruh, keluar lari (ke Gereja Katedral Makassar)," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id.
Yosia mengungkapkan bahwa tempat kerjanya dari lokasi pengeboman butuh waktu beberapa menit untuk berlari.
Meski begitu, dia tetap berangkat bersama salah seorang kawan yang berada tepat di depan tempat kerjanya.
Ketika berada di area Gereja Katedral Makassar, Yosia mengaku melihat seorang nenek dan tiga anak kecil yang tak lain adalah cucunya.
Dari situ, Yosia mulai berinisiatif membantu nenek Marlah dan ketiga cucu agar mendapatkan penanganan lebih lanjut karena darah mengucur.
Baca Juga: Eks JAD Bongkar Sesama Anggota Saling Mengkafirkan, Polisi Dianggap Musuh
"Saya lihat kiri kanan, trotoar sebelah kiri ada ibu terluka, kanan ada nenek itu. Saya inisiatif tolong Ibu Marlah, nanti kalau memungkinkan kita ke seberang," tukasnya.
Yosia menambahkan, dia berusaha mencari bantuan orang lain yang sekiranya bisa membawa nenek Marlah menuju klinik atau rumah sakit.
"Saya bantu jalan, sempat minta tolong ke orang lewat tapi pada gak berani mendekat. Terus kita jalan lagi," ungkap Yosia.
"Sempat kesel sama orang-orang yang lewat gak mau tolong. Lalu ada supermarket, ada pegawai, saya minta tolong, darahnya keluar terus. Lalu ketemu Irsal, terus dibantu," tambahnya.
Bantuan ke nenek Marlah kemudian estafet ke Irsal, seorang pemuda yang juga dipanggil ke program Mata Najwa untuk membagikan ceritanya.
Pertolongan Yosia ke nenek Marlah dilanjutkan oleh Irsal. Dia membantu nenek dan ketiga cucunya itu untuk pulang, lalu dibawa ke rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!