BeritaHits.id - Ferdinand Hutahaean kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini terkait kondisi ibu kota yang tengah panen klaster Covid-19 perkantoran.
Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand menilai Anies tidak mampu mengatasi klaster pekantoran. Ia menyebut Anies sebagai Gubernur yang tidak memiliki etika.
Menurutnya, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu hanya sibuk berkampanye Capres 2024 mendatang. Ferdinand menilai hal itu adalah sebuah ironi.
"Ironi yang terjadi. Jakarta sedang dilanda klaster covid (Perkantoran) tapi gubernurnya sibuk kampanye Capres 2024," cuit Ferdinand di akun Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Minggu (25/4/2021).
"Sungguh, orang ini sebagai gubernur tak punya etika politik sebagai pejabat negara (gubernur). Belum apa-apa sudah sibuk kampanye. Padahal jadi Capres/Cawapres 2024 namanya tak akan ada," sindirnya.
Selain menuliskan kritikan, Ferdinand turut mengunggah dua foto. Foto pertama merupakan tangkapan layar sebuah berita mengenai situasi klaster perkantoran di DKI Jakarta.
Sedangkan foto kedua memperlihatkan Anies yang berpose di depan sebuah banner. Banner itu bertuliskan mengenai kampanye Anies sebagai Capres 2024.
Cuitan Ferdinand ini langsung banjir komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang rupanya mendukung sindiran Ferdinand untuk orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
"Buset, udah terang-terangan. Bener-bener gak punya malu!," komen warganet.
Baca Juga: Jangan Terlena: Sudah Divaksin Bukan Berarti 100 Persen Bebas Covid-19
"Gabener mah bebas. Sementara larangan mudik diinfo terus menerus. Malah sibuk kemenangan 2024," sindir warganet.
"Lah emang dia peduli sama warganya? Dia cuma peduli untuk kantongnya sendiri dan hasrat politiknya," kritik warganet yang lain.
"Seseorang yang ambisi untuk jabatan itu biasanya gak bagus bagi rakyat. Dia akan jadi presiden bukan untuk melayani, tapi untuk tujuan-tujuan pribadi dan kroninya. Itu sudah menjadi hukum semesta," kata warganet.
"Pemilu 2024 masih 3 tahun lagi. Penasaran itu yang disuruh jaga posko ngapain aja selama 3 tahun?," tanya warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Terlena: Sudah Divaksin Bukan Berarti 100 Persen Bebas Covid-19
-
Suplai Beras Jatim akan Terserap ke DKI, Khofifah Berterimakasih ke Anies
-
Kru KRI Nanggala 402 Diduga Sempat Mau Pakai Baju Penyelamat tapi Terlambat
-
Covid-19 saat Hamil Tingkatkan Komplikasi 50 Persen Lebih pada Ibu dan Bayi
-
Mantan Kepala Intel TNI Nilai Tragedi KRI 402 Ibarat Senjata Makan Tuan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!