Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Ruth Meliana Dwi Indriani
Senin, 26 April 2021 | 07:44 WIB
Anies Berpose di depan Banner Capres 2024. (Twitter/@FerdinandHaean3)

BeritaHits.id - Ferdinand Hutahaean kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini terkait kondisi ibu kota yang tengah panen klaster Covid-19 perkantoran.

Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand menilai Anies tidak mampu mengatasi klaster pekantoran. Ia menyebut Anies sebagai Gubernur yang tidak memiliki etika.

Menurutnya, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu hanya sibuk berkampanye Capres 2024 mendatang. Ferdinand menilai hal itu adalah sebuah ironi.

"Ironi yang terjadi. Jakarta sedang dilanda klaster covid (Perkantoran) tapi gubernurnya sibuk kampanye Capres 2024," cuit Ferdinand di akun Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Jangan Terlena: Sudah Divaksin Bukan Berarti 100 Persen Bebas Covid-19

"Sungguh, orang ini sebagai gubernur tak punya etika politik sebagai pejabat negara (gubernur). Belum apa-apa sudah sibuk kampanye. Padahal jadi Capres/Cawapres 2024 namanya tak akan ada," sindirnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean Soal Anies Baswedan. (Twitter/@FerdinandHaean3)

Selain menuliskan kritikan, Ferdinand turut mengunggah dua foto. Foto pertama merupakan tangkapan layar sebuah berita mengenai situasi klaster perkantoran di DKI Jakarta.

Sedangkan foto kedua memperlihatkan Anies yang berpose di depan sebuah banner. Banner itu bertuliskan mengenai kampanye Anies sebagai Capres 2024.

Anies Berpose di depan Banner Capres 2024. (Twitter/@FerdinandHaean3)

Cuitan Ferdinand ini langsung banjir komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang rupanya mendukung sindiran Ferdinand untuk orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

"Buset, udah terang-terangan. Bener-bener gak punya malu!," komen warganet.

Baca Juga: Suplai Beras Jatim akan Terserap ke DKI, Khofifah Berterimakasih ke Anies

"Gabener mah bebas. Sementara larangan mudik diinfo terus menerus. Malah sibuk kemenangan 2024," sindir warganet.

"Lah emang dia peduli sama warganya? Dia cuma peduli untuk kantongnya sendiri dan hasrat politiknya," kritik warganet yang lain.

"Seseorang yang ambisi untuk jabatan itu biasanya gak bagus bagi rakyat. Dia akan jadi presiden bukan untuk melayani, tapi untuk tujuan-tujuan pribadi dan kroninya. Itu sudah menjadi hukum semesta," kata warganet.

"Pemilu 2024 masih 3 tahun lagi. Penasaran itu yang disuruh jaga posko ngapain aja selama 3 tahun?," tanya warganet.

Load More