Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Senin, 26 April 2021 | 13:41 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

BeritaHits.id - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan belasungkawa atas tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Ia berduka atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nangggala.

Pernyataan ini diungkapkan Presiden RI Ke-6 ini di akun Twitternya. Ia memuji pengabdian para prajurit Hiu Kencana kepada negara.

"Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa dan raganya kepada negara tercinta," tulis SBY di akun Twitter seperti dikutip BeritaHits.Id, Senin (26/4/2021).

"Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yang mendalam dan 'great loss' bagi TNI dan kita semua," lanjutnya.

Baca Juga: Berkabung Nanggala-402 Tenggelam, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Dalam kesempatan ini, SBY turut membeberkan tekanan psikologis yang kerap dialami oleh prajurit yang bertugas di kapal selam. Menurutnya, risiko berada di kapal selam sangat tinggi.

SBY Berduka Tragedi KRI Nanggala 402. (Twitter/@SBYudhoyono)

Selain itu, SBY juga mengungkap kesunyian mencekam di dalam kapal selam. Ia mengenang pengalaman pribadinya yang pernah naik kapal selam selama satu jam di dalam laut.

Pengalaman itu dinilai cukup memberikan tekanan psikologis yang kuat karena terisolasi dari dunia luar. SBY pun memuji keberanian prajurit KRI Nanggala 402 yang selama ini telah menyelam selama berbulan-bulan.

"Prajurit yang bertugas di satuan kapal selam miliki risiko, tekanan psikologis dan kesunyian yang tinggi," beber SBY.

"Tahun 1998, saya berada dalam kapal selam, bergerak di dalam laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika menyelam berbulan-bulan. Mari beri hormat kepada tentara kebanggaan kita itu," ucapnya.

Baca Juga: Kenangan Lettu Laut Muhadi Kru KRI Nanggala yang Ditinggalkan di Sulteng

SBY Berduka Tragedi KRI Nanggala 402. (Twitter/@SBYudhoyono)

SBY mendoakan keluarga awak kapal KRI Nanggala 402 agar diberi ketabahan. Secara probadi ia juga mengucapkan selamat jalan kepada Kolonel Harry Setiawan dan Letkol Heri Oktavian.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar dan tawakal menerima ujian yang maha berat ini. Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heri Oktavian dan para pahlawan Hiu Kencana lainnya," ungkap SBY.

"Semoga semuanya hidup tenang & bahagia di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengumumkan seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur dalam tugasnya. Hal itu diketahui berdasar bukti-bukti otentik yang ditemukan.

Bukti-bukti otentik itu diketahui dari gambar hasil tangkapan kamera dalam air dengan bantuan multibeam sonar, magnetometer, hingga ROV.

Load More