"Terlepas apakah ketum IDI ini punya kepentingan politis atau tidak dengan membuat statement politis hingga masuk ke ranah media, yg pasti dia harus tau bahwa orang-orang yang dia tuding itu berani bertaruh nyawa demi kepentingan bangsa ini, bukan hanya bacot," lanjutnya.
Sebab menurutnya terlalu mahal apabila seorang politisi harus mengorbankan nyawa demi membuat isu politik.
"Terlalu mahal resikonya bagi para politisi untuk membuat isu atau tema politik sampai harus mengorbankan nyawa jika memang vaksin nusantara itu berbahaya bagi nyawa mereka. Banyak sekali isu lain yang bisa mereka angkat tanpa harus mengorbankan nyawa," tambahnya.
Teddy mengatakan bahwa sebaiknya IDI menjalankan fungsinya tanpa meributkan soal politik.
Baca Juga: Maling Mulia! Pria Ini Kembalikan Barang Curian Setelah Sadar Gasak Vaksin
Ia mengaku heran lantaran IDI seakan tidak suka dengan vaksin yang dibuat oleh anak bangsa.
"IDI jalankan saja fungsinya, jangan malah sibuk melakukan sesuatu yang bukan porsinya. Ada anak bangsa yang sedang menciptakan vaksin dan ada anak bangsa lain menjadi relawan untuk menguji vaksin ini. Kenapa IDI seperti "tidak suka" dengan proses uji ini?" imbuhnya.
Sebelumnyai, sejumlah politikus mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk disuntik vaksin Nusantara oleh penggagasnya langsung, Terawan Agus Putranto, Kamis (22/4/2021).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut yang disuntik hari antara lain Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan istri, Melki Laka Lena dan istri, Firman Subagyo dan istri.
Lalu Anas Tahir dan istri, Saniatul Lativa dan anak, Sri Meliyana, Arzeti Bilbina, Nihayatul Wafiroh dan anak, Robert Kardinal, Adian Napitupulu dan istri.
Baca Juga: Pemkot Pekalongan Minta Masyarakat Tak Ragu Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Indonesia Berani Lawan AS? DPR Desak Cari Pasar Baru di BRICS dan Tinggalkan Ketergantungan!
-
Rencana Tampung Warga Gaza Tuai Pro-Kontra, Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Dianggap Merusak, Pamdal Bubarkan Massa yang Gelar Aksi Damai Dirikan Tenda di Gedung DPR
-
Kerja Sama Strategis Indonesia-Polandia Jadi Kunci Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak