BeritaHits.id - Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menonaktifkan 75 pegawainya ikut membuat Alissa Wahid murka. Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur ini mengkritik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi penyebabnya.
Melalui akun Twitternya, Alissa menceritakan salah satu pegawai KPK yang dinonaktifkan itu merupakan asistennya. Sang asisten yang bernama Tata Khoiriyah itu berasal dari keluarga kyai dan sudah aktif di NU sejak muda.
Karena itu tidak mungkin asisten personalnya itu tidak memiliki wawasan kebangsaan. Ia pun menyebut tes wawasan kebangsaan yang diadakan KPK penuh kebohongan.
"Confirmed bagi saya, TWK @KPK_RI mbelgedes. Mbak @tatakhoiriya staf Humas KPK dinyatakan tidak lolos," beber Alissa di Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Debat panas Abdullah Hehamahua vs Ngabalin, Bawa-bawa Orangtua
"Dulu asisten personal saya, keluarga kyai, qunut wolak-walik, sejak muda aktif di NU, ikut merintis dan besarkan jaringan @gusdurian, ya kali tidak punya wawasan kebangsaan," lanjutnya.
Menurutnya, KPK seolah memberikan narasi 75 pegawai yang tidak lolos TWK merupakan orang yang tidak cinta negeri. Padahal, Alissa yang mengenal sebagian pegawai tersebut menyebut mereka adalah orang-orang yang berintegritas.
"Banyak orang termakan narasi 75 orang @KPK_RI yang tidak diloloskan adalah orang-orang yang tidak cinta negeri. Padahal sebagian saya kenal sebagai berintegritas," kritik Alissa.
"Dan @tatakhoiriyah saya tahu luar dalam. Dzalim. Menghancurkan nasib orang dengan stempel litsus," pungkasnya.
KPK Resmi Menonaktifkan Novel Baswedan dan 74 Pegawai
Baca Juga: 52 Tahanan KPK Berlebaran di Penjara, Ini Jadwal Kunjungan Keluarga Besok
Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, dan 74 pegawai lembaga antirasuah lainnya yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan, resmi dinonaktifkan.
Berita Terkait
-
Pengakuan Febri Diansyah: Diperiksa KPK, Justru Ditanya soal Jadi Pengacara Hasto Kristiyanto
-
Febri Diansyah Ngaku Tak Punya Informasi Rahasia Soal Kasus Harun Masiku
-
Keunggulan Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil Yang Disita KPK
-
Klaim Febri Diansyah Sebelum Jadi Kuasa Hukum Hasto, Sudah Lakukan Self Assessment
-
Akui Diperiksa KPK sebagai Pengacara Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah Bilang Begini
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak