Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Agatha Vidya Nariswari
Rabu, 10 November 2021 | 12:59 WIB
Viral Keluhan Tetangga Bangun Rumah Tanpa Peduli Sekitar (Twitter/@SeputarTetangga)

BeritaHits.id - Sebuah unggahan berisi keluhan seorang pemilik rumah terhadap tetangganya telah viral di media sosial. Unggahan itu sontak mendapat banyak respons dari warganet.

Keluhan itu dibagikan oleh salah satu warganet melalui akun @SeputarTetangga pada Selasa (9/11/2021). Hingga berita ini diterbitkan, keluhan pemilik rumah di akun @SeputarTetangga itu telah disukai lebih dari 29 ribu pengguna Twitter.

"Membangun tanpa peduli sekitar," tulis pemilik akun @SeputarTetangga sebagai keterangan kicauannya di Twitter.

Keluhan pemilik rumah

Baca Juga: Curhatan Pilu Wanita Ditipu Sahabatnya, Jumlah Uang yang Dibawa Kabur Sangat Fantastis

Viral Keluhan Tetangga Bangun Rumah Tanpa Peduli Sekitar, Pemilik Rumah (Twitter/@SeputarTetangga)

Akun Twitter @SeputarTetangga mengunggah dua foto yang berisikan keluhan dari seorang pemilik rumah. Ia mengeluh lantaran tetangga sebelah rumahnya merenovasi rumah dengan tidak memerhatikan sekitarnya.

Foto pertama berisi tangkapan layar curhatan pemilik rumah. Foto kedua berisi penampakan rumahnya yang tampak terhimpit rumah tetangga yang baru saja direnovasi.

"Kalau lagi bangun atau renovasi rumah, jangan egois ya gais," ujar pemilik rumah mengawali keluhannya.

Pemilik rumah itu kemudian bercerita mengenai kondisi rumahnya yang terganggu renovasi rumah tetangganya.

"Jadi tetangga samping rumah kakak gue beberapa bulan ini rumahnya direnov. Awalnya kakak gue ga ada keluhan sama sekali even itu suara berisik potong kayu, potong ubin, dll," lanjut pemilik rumah.

Baca Juga: Viral Tempat Makan di Tengah Sungai Kebanjiran, Publik: Nyusahin Basarnas!

Pemilik rumah juga mengaku bahwa rumahnya hampir tidak ada masalah kebocoran. Hingga suatu saat, ia mendapati rumah kakaknya itu bocor.

"Sampai suatu saat langit-langit atap deket TV itu bocor. Kakak gue komplain ke yang punya rumah tapi mereka kaya tutup mata tutup telinga. Yerus yang parahnya itu sampingnya ditembok, temboknya dimajuin juga+pagernya kalau dibuka lebar itu ngalangi jalan (liat foto)," lanjutnya.

Bertemu tetangga yang renovasi

Sang pemilik rumah lalu melanjutkan keluhannya. Ia mengaku kesulitan mengeluarkan kendaraan lantaran rumah tetangganya yang direnovasi itu.

Pemilik rumah itu juga bertemu tetangga yang dimaksud dalam cerita tersebut.

"Tadi pagi nih gue sama adek gue mau keluarin motor, itu agak kesusahan juga. Oas banget yang punya rumah keluar terus bilang "eh ngalangin ya?"" lanjutnya.

Pemilik rumah pun mengaku hanya melengos dan tidak memedulikan tetangganya tersebut.

Tanggapan warganet

Warganet yang ikut membaca keluhan pemilik rumah itu ikut geram dengan kelakuan tetangganya.

"Hal termahal saat membeli rumah adalah membeli "lingkungannya". Kalau tetangganya educated + berempati." tulis salah satu warganet.

Bahkan banyak warganet yang ikut curhat karena mengalami masalah yang serupa.

"Lagi kejadian nih, talang air gue jadi miring air jadinya masuk ke dalem. Ditambah dia motong baja ringan gur ga bilang-bilang karena mau ngecor rumahnya. Alhasil air masuk semua ke dalem rumah dan kamar gue bocor air langsung ke gypsum." komentar salah satu pengguna Twitter.

"Jadi inget kejadian tahun lalu tetangga renov rumah, ga terlalu pusing suara berisik bor, dll. Tapi kalau ini keterlaluan rumah gue jadi ada air terjun niagara dadakan, karena ulah tukangnya yang ga bersihin sisa semen nyangkut di genteng rumah." keluh salah satu warganet.

"Tetangga sebelah renov rumah, semennya ditaruh depan tembok rumah gue tanpa izin apa-apa ngalangin mobil parkir. Gue tungguin sehari gue di depan ngerokok kaga ngomong apa-apa. Besoknya gue robek-robek semennya gue awur-awur aje depan rumahnya. Ampe sekarang kaga berani negor. WKWKWK," ujar salah satu pengguna Twitter lain.

"Dulu kakek pernah bilang. "Nanti kalo bangun rumah, sebisa mungkin tetesan air ujan yang dari genteng jangan sampe jatuh ke tanah orang"," sahut warganet lainnya.

Load More