BeritaHits.id - Beredar narasi Pemerintah Indonesia memaksakan suntikan vaksin booster dosis ketiga bagi masyarakat Tanah Air yang berpotensi mengakibatkan kematian.
Narasi ini beredar luas melalui pesan berantai WhatsApp. Pesan itu menyebut pemerintah agar memberikan vaksin ketiga bagi rakyat tanpa memperhatikan saran Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA).
Selain itu, pesan itu menyebut jika FDA sudah menolak suntikan vaksin Pfizer dosis ketiga di AS. Hal ini disebabkan karena suntikan booster berpotensi mengakibatkan infeksi berat pada hati sampai kematian.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Cegah Omicron, Kenneth DPRD DKI: Anies Harus Mulai Persiapan Vaksinasi Booster
“RE: Pak Presiden dan Pak Menteri PCR, Don’t Kill My Friends and My Family Members With Mandated Vaccines…!!!
Kenapa pemerintah NKRI mau memaksakan suntikan vaksin booster dosis ke #3 kepada publik, sedangkan Food and Drug Administration (FDA) USA sudah menolak suntikan Pfizer booster dosis ke #3 di AMERIKA karena meningkatkan potensi dan mengakibatkan infeksi berat pada hati (Severe Heart Infections), Heart Failure and Deaths…!!!.”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Beritahits.id, narasi Pemerintah Indonesia memaksakan suntikan vaksin booster dosis ketiga bagi masyarakat yang berpotensi mengakibatkan kematian tidak benar.
Baca Juga: Heboh Petai Raksasa di Banjarnegara, Ukurannya 5 Kali Lipat dari Normal!
Faktanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) saat ini masih fokus memenuhi target vaksin dosis kedua terhadap masyarakat.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak