BeritaHits.id - Kasus Mirna Salihin yang tewas karena meminum kopi bercampur sianida kembali menjadi perbincangan setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Film ini mengulas kasus kematian Mirna Salihin yang terjadi pada 2016 lalu. Sekaligus mengungkap kejanggalan-kejangggalan dalam tragedi tersebut.
Sehubung dengan kembali ramainya pembahasan soal kasus tersebut, viral di media sosial video yang merekam momen jaksa membentak salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan.
Dikutip dari unggahan akun TikTok @sedihrianahyadi pada Kamis (12/10/2023), tampak momen ketika saksi yang dihadirkan oleh pihak Jessica Wongso yaitu dr Djaja Surya Atmadja memberikan kesaksian soal penyebab kematian Mirna Salihin.
Saat itu, dr Djaja menerangkan jika Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena racun sianida.
"Data yang Anda terima itu menyangkut kesimpulan Anda yang menyatakan bahwa matinya korban bukan karena sianida, betul demikian?" tanya Sandhy.
"Iya, Pak," jawab dr Djaja.
Sandhy Handika lantas bertanya apakah dr Djaja bisa menunjukkan data-data yang dimilikinya sehingga menyimpulkan Mirna Salihin tewas bukan karena sianida.
"Baik, kalau kayak gitu saya minta detailnya, data apa saja biar nanti kita bisa compare dengan data-data lain," minta Sandhy.
Baca Juga: Ibu Jessica Wongso Ungkap Dapat Perlakuan Khusus Saat Jenguk Anak: Nggak Ada Jam, Terserah Saya
Sayang pada saat persidangan tersebut berlangsung dr Djaja mengaku tidak membawa data tersebut secara langsung. Ia lantas mencoba menjelaskan soal hasil visum Mirna Salihin.
Berita Terkait
-
Razman Nasution Bongkar Aib Hotman Paris 3 Tahun Lalu, Ternyata Pernah Diskors Peradi
-
Beda Wejangan Hotman Paris dan Otto Hasibuan untuk Razman Nasution, Ada Yang Suruh Pulang Kampung
-
Singgung Konsekuensi Logis, Respons Otto Hasibuan soal Pembekuan BAS Razman Tuai Pro Kontra
-
Kisruh Razman Arif Nasution Berujung Penyesalan, Otto Hasibuan Singgung Pentingnya Kode Etik Advokat
-
Sumpah Advokatnya Dibekukan, Razman Arif Nasution Cari Pembelaan: Pengadilan Tinggi Tak Berhak Awasi Advokat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak